Mentari itu harus bersinar

18 3 2
                                    

Rafael POV

Iya aku melihat adegan di kantin tadi saat Aldo menahan tangan Lisa dan membuat Lisa marah serta orang orang di kantin yang melihat adegan tersebut langsung teriak histeris.

Saat aku melihatnya aku hanya bisa menahan emosiku iya aku tidak bisa melihat lisa seperti itu apa lagi ada yang memegang tangannya lisa
Egois?? Aku bisa dibilang begitu

Tapi aku melihat seperti ada yang aneh antara mereka berdua seperti musuh lama yang bertemu kembali bisa seperti itu

"Ck awas aja lo aldo gue bakal cari tau hub kalian" kataku penuh kebencian

Aku melihat ke arah Lisa sepertinya ia akan pergi dari kantin ini dan aku memutuskan untuk mengikutinya.

Instingku mengatakan bahwa Lisa akan pergi ke rooftop dan benar ia menaikki tangga menuju rofftop sekolah

Waktu aku ingin mengikutinya sampai ke rooftop ada rasa seperti hal aneh yang akan terjadi terus aku melangkahkan kaki ku ke anak tangga dan aku mendengar perdebatan kecil

"Ck pergi sana lo dasar cabe,kecentilan murahan" sentak seseorang sepertinya ia akan menuju kebawah alih alih aku sembunyi di belakang pintu

Aku mendengar tangis perempuan yang pasti itu adalah Lisa

"Hiks hiks kenapa gue harus seperti ini hiks hiks aku bencii" aku dengar lisa menangis tersedu sedu aku beranikan diri untuk memeluk lisa

Lisa melihatku dengan tatapan heran
"Sudah lo butuh tempat melampiaskan emosi silakan lampiaskan ke gue" kataku sok pahlawan eh emang pahlawan kale

Akhirnya ia mengeratkan pelukan dan menangis sejadi jadi nya ia terus menyalakan dirinya serta anak baru dan orang orang yang disekitarnya

"Hikss gue benci dia kenapa dia datang saat gue sudah mampu untuk melupakan hal itu hiks.." cerca Lisa dan aku bingung siapa dia yang dimaksud lisa itu

"Hey mentari itu tidak boleh bersedih kalo mentarinya sedih berarti manusia semuanya akan bersedih lisa" kataku spontan dan aku hanya menyumpahi mulutku ini

"Emang gue mentari??" Tanya lisa polos ohh sungguh ia terlihat menggemaskan

"Eee iya lo mentari lebih tepatnya mentari gue" kataku dan aku hanya menyumpahi mulut aku yang satu ini

"Hahahah aneh deh lo fa masak sih cewek kek gue mau jadi mentari pangeran kek lo" kata lisa
Entah mengapa saat lisa menyebut pangeran ada rasa aneh didalam tubuhku

Oh ayolah dia baru menyebutmu pangeran bisa jadi pangeran kematian

Alih alih lisa masih memelukku sepertinya pelukanku nyaman sampai ia tidak mau lepas wkwkwk

"Khem" katalu berdehem untuk memcahkan keheningan
Lisa yang tersadar apa yang ia lakukan dia pun melepaskan pelukkannya

"So-sorry gue tadi meluk lo kelamaan" kata lisa sambil malu malu
"Hhhhh biasa aja kale emang pelukkan gue itu nyaman" kataku pede

"Kepedean deh lo" kata lisa yang wajah nya datar
"Aelah tu muka jangan dibuat buat kale dah kayak abis berak aja lo" kataku sambil tertawa

"Ohh astagaa gue ketinggalan belajar ya allah apa gue tadi keasikan nangis sampe lupa belajar dasar bodoh kau lisa" cerca lisa kepada dirinya sendiri

"Bukan keasikan nangis kalee keasikkan peluk gue lo tadi" sindirku lebih tepatnya goda lisa sih eh apaan sih goda goda gak ada sejarahnya sang Rafael menggoda cewek

"Ahh apaan sih jelas jelas lo tadi yang nawarin bukan gue kale" kata lisa tak mau kalah

"Duhh rafa gimana ni gue udah ninggalin pelajaran 2 jam" kata lisa yang mulai panik

Aku menyadari hal itu langsung mengelus pucuk kepalanya spontan ok

" ck udah lo tadi gak denger penggumuman apa tadi ada rapat jadi seluruh siswa free" jelasku

memang waktu lisa menangis ada pengumuman bahwa kelas free

Akhirnya aku dan lisa berjalan untuk kekelas bersama waktu di jalan sempat sempat aku mencuri pandang dengannya dan hampir saja ketahuan hehehehe

"Lisa" kataku saat hampir masuk ke kelas
"Apa?" Tanyanya
"Jangan nangis lagi cuma satu orang cowok" kataku
"Hmm gue bakal usaha" kata lisa
"Ahhsiyapp" kataku sambil meninggalkan lisa

Hatiku menghangat saat dekat denganmu lisa cetriana

Aku sekilas melirik ke arah Aldo ia dia tadi sempat melihat aku dengan lisa mengobrol lalu aku mendekatinya

"Haha lisa udah benci ke lo boy" kataku menyindir

Aku tau semuanya saat lisa menangis tadi soalnya lisa menyebut nama aldo dengan kata kata yang sangat menggambarkan bahwa lisa disakiti

"Ck kita buktiin siapa yang bakal dapetin lisa gue apa lo?!" Kata aldo penuh penekanan

Aku hanya menyungging senyum evil

.
.
.
.
.
Up up up
Astaga ternyata rafael tau yaa cerita kehidupan lisa dan aldo
Anjir masuk cerita kehidupan
Wkwkwk
Jangan lupa vommentnya:*

Segitiga BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang