Seketika ia melihat tubuh cowok yang kenali
"Eh lo rafael ngapain lo kesini sama siapa?" Tanya Sekar yang santai dan benar itu adalah rafael teman sebangku Lisa.
"Bukan urusan lo" kata rafael datar
"Ehh curut gue nanya gak penting juga gue ngurusi hidup lo" jawab sekar yang kesal
"Ee lisa kok lo malah bengong sihh mana muka cengo kek gitu"kata sekar yang memperhatikan wajah sekar.
"E-ee gak kok hehhe "kata lisa gelagapan
Iya dia terkejut melihat penampilan rafael yang menurutnya sangat tampan itu ia hanya memakai jens hitam dan baju yang berwarna putih bergambar abstrak di baju bagian depannya itu.
Dan itu membuat Lisa terpesona? Oh ayolah lisa
***
Rafael juga melihat Lisa yang melihatnya seperti itu dia sedikit gelisah dan lebih parahnya dia salting yaa sedikit melihat kearah lain dan masih melirik Lisa tersebut.
Sekar yang melihat keduanya seperti itu akhirnya dia menarik paksa tangan Lisa itu untuk menuju kasir.
Tapi waktu Lisa pergi salah satu tangan lisa di cegat oleh rafael sontak itu membuat tubuh Lisa menegang dan ada desiran aneh didalam tubuh lisa itu.
"Lisa gue boleh tanya sesuatu" kata rafael datar
"Ooo iya silakan" jawab lisa yang masih merasakan bahwa tangan rafael masih memegang tangannya itu dan entah kenapa ia merasa nyaman saat rafael memegang tangannya tadi
"Maaf" kata rafael sambil melepaskan tangan yang memegang Lisa
"Sans aja" kata sekar
"Apa an sih lo gue yang dikasih maaf elo yang jawab" kata Lisa mengerucutkan bibir bawahnya beberapa senti
Sungguh waktu rafael melihat hal tersebut reflek tangan rafael mengacak lembut kepala Lisa itu karena ia merasa lucu.
"Lo lucu " kata Rafael yang sambil terkekeh dan
Deg
Jantung Lisa berdetak dengan cepat seakan jantungnya berlari dari tempatnya.
Tangan Rafael pun berhenti mengacak rambut lisa saat Rafael tau apa yang dilakukannya tadi
"Maaf" kata itu lolos dari mulut Rafael lagi
"Iya gue tau lo refleks kok ayah gue juga sering katanya refleks" kata Lisa yang sambil berkekeh
"Khemm masih ada orang disini" kata sekar dan itu menyindir teman temannya itu yang masih berhadapan
"Rafael lo mau nanya apa an?" Kata Lisa yang sadar apa yang membuat dia kembali menghadap Rafael
"Gue mau bilang eee gak jadi deh"kata rafael lalu meninggalkan Lisa
'What what apa paan ini kenapa realita gue gak seindah ekspetasi sih' batin Lisa
Mereka pun pergi ke kasir dan mambayar semua makanan itu lalu pergi kembali pulang kerumah Lisa.
.
.
.
.
.
Up up up up
duhh kenapa yaa gue pengen jadi lisa;)
Udahh ngayal aja ni
Jangan lupa vommentnya ok
KAMU SEDANG MEMBACA
Segitiga Biru
AcakPerubahan sifat seseorang yang didasari oleh cinta dan kasih sayang berawal dari pertemuan yang biasa saja sampai membuat kedua insan itu sedikit berubah dari dingin menjadi perduli. Sama seperti halnya air laut yang begitu dingin dan seseorang yang...
