part 1

146 11 4
                                    

Memang tak selalu kita mengerti kapan cinta itu hadir dan kapan cinta itu pergi , memang tuhan bisa saja merencakannya kapan saja tanpa kita tau rencana tuhan akan berakhir dimana ....

Disebuah kota dengan sudut pandang orang yang berbeda terlalu banyak orang di dalamnya sangat amat sekali padat penduduknya , di sebuah sela sela itu aku bertemu seseorang tanpa aku tau darimana dia datang dan darimana dia berasal yang aku tau dia sekarang berdiri didepanku.. di hadapanku..

"Assalamualaikum..." ujarnya dengan pandangan fokus kepadaku dan diapun tersenyum

"waalaikumsalam..." kataku untuk membalas sapanya sambil aku balas dengan senyumanku

Selesai menyapa ,
dia memperkenalkan diri bahwa dirinya bernama indra, lalu Aku ngobrol dengannya ,dengan beberapa obrolan aku dapat menyimpulkan ternyata dia itu asik , dia itu bisa jadi teman curhat , dia tidak membosankan apalagi dia juga selalu menceritakan hal lucu di hadapanku memang aku baru kenal dia tetapi dia berbeda
Entahlah mengapa aku menyebutnya beda aku sendiri tidak tau alasanku menyebutnya orang yang berbeda dari yang lain , sampai aku bertanya pada diriku sendiri , mungkinkah aku kagum dengannya ? , mungkinkah aku terasa lebih leluasa bercerita dengannya dari pada ke yang lain ?

Habisnya aku bingung untuk mengungkapkan apa yang aku katakan , serasa aku menemukan hal yang baru dalam hidupku , hal yang tidak pernah aku temukan pada diri orang lain .

Di sela sela pembicaraan kita , kita sempat bertukar phone number (whatsap) , dan setiap hari kita selalu berkabar , dan bercerita tentang hal yang lucu , dan hal yang aneh , sempat juga dia bercerita dan mengulang kejadian pertama kita ketemu , aku gak tau apa tujuan dia kayak gitu , sempat juga aku menceritakan masalaluku tentang siapa aku , siapa diriku sebenarnya dan mengapa aku hidup disini sendiri , dikota yang ramai ini .

"bukan karna tidak mungkin kita bertemu , bukankah tuhan telah memberikan waktu yang selalu tepat kan , bukannya tuhan orang yang bisa merencanakan tanpa harus kita mengetahui rencanya ya ?" ujar indra di tengah tengah chat denganku .

"ya.. Memang benar tuhan selalu mempertemukan seseorang dengan waktu yang tepat , tetapi bukan semuanya yang di pertemukan di waktu yang tepat akan bertemu dengan orang yang tepat juga bukan?" kataku untuk membalas chat indra

"iya aku mengerti kok , katamu memang benar sya , tapi kenapa kamu disini, ini kota yang padat penduduk dan kamu tinggal sendiri? Kemana keluargamu , kemana saudaramu , kemana temanmu dan kemana kekasihmu ?" tanya indra dengan segala rasa keinginan tahuannya tentangku , tentang mengapa alasanku untuk tinggal sendiri disini

"tak semua orang mengerti alasanku , tak semua orang tau tentang hidupku , banyak tentang keluargaku , saudaraku , temanku yang menganggapku orang yang tak pantas hidup di samping kehidupan mereka , aku terlalu kotor dilihatnya , akupun sering bau miras , seharusnya kamu tau alasanku seperti ini , dan menurutku semuanya berawal dari aku yang tak dianggap ada oleh ibukku sendiri serta kakaku dan semua keluargaku , semuanya seperti tidak pernah ingin menganggap ku ada .  Mereka juga selalu mementingkan kepentingannya sendiri tanpa selalu memfikirkan aku sedikitpun , dari sini dari ucapanku ini seharusnya kamu tau mengapa aku tidak ingin hidup bersama keluargaku , saudaraku ataupun temanku ". Kataku untuk memperjelas alasan kenapa aku di sini , dan mengapa aku mengasingkan diri dari orang-orang sekitar apalagi keluargaku

"oh itu yang membuatmu merasa sendiri , merasa tidak punya siapa-siapa . Tidak semua orang yang tau hidupmu tau apa yang kamu alami , tidak semua orang bisa mengerti kondisimu sekarang ,mereka bisa melihat dari covermu tapi tidak dengan isi duniamu . aku mengerti dengan apa yang kamu rasakan sya , aku bisa menjadi orang yang selalu ada buatmu , untuk kau jadikan sandaran dan tempat tetesan airnmatamu biar aku tempatmu marah , sedih dan juga tempatmu senang . Aku janji akan dapat menjadikanmu seperti orang-orang di luar sana , ya.. Difikir sih memang aku bukan siapa-siapamu tapi aku ingin menemanimu dari yang di anggap kotor dan bangkit untuk ingin dijadikan sebuah hal yang bisa di terima oleh orang sekitar dan dapat di sukai oleh banyak orang jadi manfaat dalam hidup orang lain , kamu bisa kok aku yakin kamu bisa , ada aku yang selalu di sampingmu , ketika kamu jatuhpun aku sanggup menolongmu dan menuntunmu untuk berdiri lagi , aku juga ingin kamu bisa merasakan hal yang sama seperti lainnya ".

Setelah beberapa hari aku berkabar dengan indra aku merasakan bahwa dialah orang yang bisa menerima masalaluku serta kekuranganku dialah orang satu-satunya yang tidak memandangku dulunya seperti apa , dia hanya berfikir aku yang sekarang akan jadi aku yang dia impikan esok .

Pergi Tanpa Pamit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang