Bismillahirrahmanirrahim
........Putri terus berpikir tentang apa yang di ucapkan Chanyeol padanya, kehidupannya selama ini yang juga tersiksa karena harus mendengar pertanyaan Eunwoo setiap hari tentang keberadaan sang ayah, atau bahkan rajukan putra kecilnya yang selalu terdengar jika ayahnya tidak muncul di setiap acara penting di sekolahnya. Hal itu sangat menyiksa Putri.
Dia tidak suka melihat air mata di wajah sang putra, dia hanya ingin membuat putanya bahagia. Tidak lebih.
Pembicaraan antara dirinya dan Chanyeol, serta usaha keras suaminya untuk bisa kembali memperbaiki rumah tangga mereka. Jelas saja membuat banyak hal yang memenuhi hati dan pikiran Putri kini berkecamuk tanpa henti.
Chanyeol kembali memberikannya waktu, waktu yang terakhir sebelum memutuskan apa yang harus di lakukan dalam masalah rumah tangga mereka yang di rasa semakin berlarut dan tidak berujung.
Apakah bercerai dan berjalan masing – masing dengan kehidupannya adalah pilihan yang terbaik untuknya, Chanyeol, juga Eunwoo?
Ataukah masih ada harapan untuk bisa kembali dan memulai segalanya dari awal. Membangun rasa cinta, sayang, dan kepercayaan yang sebelumnya pupus bisa kembali lagi?
Wanita itu menghela nafas dan memejamkan matanya, dia bertanya...
"Apa yang membuatku bahagia?"
Dan jawaban itu segera di dapatkan Putri begitu dia memejamkan mata.
Bayangan dimana dirinya, Chanyeol dan Eunwoo yang tertawa bersama dan saling bercengkerama layaknya keluarga. Membuat hatinya menghangat.
Senyum eunwoo yang sangat manis dan membuat kebahagiaan yang begitu besar untuk dirinya.
Air mata putri kini mengalir sangat deras, dia tak bisa lagi menyangkal. Jika kebahagiaannya memang bersama dengan Chanyeol. Sekali lagi, dia harus bisa mengalahkan segala ego dan emosi yang selama beberapa bulan ini menguasai hati dan pikirannya.
Dan tanpa banyak bicara lagi, wanita itu bangkit.
Dia belari untuk mencari seseorang yang akan mewujudkan itu semua bersamanya.
..................................
Chanyeol sendiri tampak berjalan di pasir pantai yang sepi. Membiarkan ibu dari putranya, sekaligus wanita yang dia cintai untuk berpikir sekali lagi. Dan berdoa, semoga keputusannya tepat saat ini.
Ranting kayu yang terseret ombak itu kini berada di tangan kanannya, membuatnya terus melukis di atas pasir pantai sekalipun langsung tersapu ombak.
Nama Putri dan Eunwoo di tuliskan di sana.
Chanyeol tahu dan sadar kalau kesalahannya begitu besar, dia bahkan sudah sadar begitu lama sesaat setelah Putri meninggalkannya dan membawa Eunwoo dari hidupnya.
"Kau sendirian disini?" tanya seorang pria lanjut usia yang terlihat seperti penduduk setempat.
"Oh, iya." Jawab Chanyeol, setengah terkejut juga canggung.
"Biasanya, tempat ini di datangi oleh banyak orang yang membutuhkan ketenangan. Tapi banyak juga, yang datang kesini untuk mengakhiri hidupnya. Karena merka tidak kuat menghadapi segala permasalahan yang menghampiri kehidupan mereka." Ujar kakek itu.
Chanyeol terhenyak, tapi tetap diam. Dia mencoba mendengarkan dan mencerna maksud kata – kata dari si kakek itu.
"Entah atas dasar apa, mereka memilih tempat ini. Mungkin karena disini, tidak begitu banyak orang. Jadi saat mereka sedang buntu, hanya itu yang di tawarkan ombak untuk menyelesaikan masalahnya." Lanjut si kakek lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/143618188-288-k472566.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE LIFE (Imagine Pcy X You) sequel Separuh Jiwa #Wattys2019
Fanfictioncerita ini adalah sequel dari SEPARUH JIWA Private some or all chapter aku gak suka ya, kamu dekat dekat dan lihat perempuan lain dengan pandangan begitu- putri aku kan cuma milik kamu seorang sayang-chanyeol