Hai
Lanjut
.
.
"Yang, ini pampersnya yang depan yang mana?" Tanya Chanyeol sambil berteriak.
"Yang ada garis birunya, Chan!!" Balas putri. Sudah beberapa kali mereka berkomunikasi dengan berteriak seperti ini. Di saat putri harus mengurus yang lainnya.
"Garis biru yang mana sih yang. Ini putih semua kok." Chanyeol terus saja membolak balik Pampers itu sambil berdecak, dia merutuki pada siapapun yang menciptakan benda semacam ini di dunia. Kenapa untuk menuliskan kata depan saja begitu sulit sih?
Putri berdecak dan segera meninggalkan masakannya di dapur, dia segera masuk ke dalam kamar putranya dan melihat Chanyeol kini justru kembali mengelap tubuh putra kecil mereka.
"Kok di lap lagi Chan, kan tadi udah mandi.." tanya putri.
"Dia ngompol lagi yang, gimana gak aku mandiin lagi? Nanti kalo badannya bau ompol kan gak lucu yang. Udah cakep cakep bau ompol." Jelas Chanyeol dan putri menghela nafas, dia duduk di samping Chanyeol dan segera mengambil alih apa yang sebelumnya Chanyeol kerjakan.
Wanita itu dengan cekatan dan telaten segera mengeringkan tubuh bayi kecil yang hanya menguap sesekali sambil mengeluarkan suara kecil yang lucu dan menatap kedua orang tuanya dengan mengerjapkan matanya beberapa kali.
Memakaikan popok pada bayi itu dengan begitu mudah hingga Chanyeol melayangkan protesnya. "Yang, kok cepet banget sih makein popoknya. Gampang amat, tadi aku gak ketemu ketemu garis birunya." Ucap lelaki bertelinga lebar seperti peri itu dan membuat istrinya terkekeh geli.
"Ini lho, kamu liat gak. Ada garis kayak benang warnanya biru disini Chanyeolku sayang... Keliatan gini kok." Jelas putri dan menunjukkan garis samar berwarna biru di popok itu pada Chanyeol.
"Astaga yang, aku kirain itu tadi apaan. Lagian itu bukan garis kali yang, itu tuh benang biru.." putri memutar bola matanya dan menatap suaminya.
"Bedanya apa benang biru sama garis biru? Sama-sama nyentil garis warnanya biru juga kan? Lagian masa iya kamu gak paham sama maksud aku sih Chan.." Chanyeol hanya tersenyum kecil mendengar ucapan istrinya dan mengalihkan perhatiannya pada si kecil yang kini sudah siap dengan baju santainya.
"Aduuhhh.. anak siapa sih ini. Ganteng banget kayak model, hmm? Anak papah ya.. hmm.. wangi lagi, gemes banget sih kamu.." ucap Chanyeol sembari menggendong jagoan kecilnya dan menciumi wajah serta perut bayi kecil itu tanpa henti
"Aku masak dulu ya. Titip bentar, kalo nangis, kamu ambil aja botol di meja tuh. Ada ASI aku disana, tinggal di minum aja." Ujar putri dan Chanyeol mengangguk tanpa menatap balik ke arah istrinya karena terlalu fokus pada jagoan kecilnya itu.
.
--skiipp--
"Yang, kamu udah 40 hari kan? Jalan jalan yuk sama eunwoo." Ajak Chanyeol pada Putri.
"Jalan-jalan kemana emangnya? Nanti kalo dia kecapekan gimana?" Jawab Putri.
"Astaga yang, kan dia naik stroller yang. Bukannya jalan kaki, masa iya capek sih. Lagian kan bisa kita gendong gantian juga. Ayolah, masa iya kamu mau diem di rumah terus sih. Gak bosen apa?" Protes Chanyeol
"Iya bosen, tapi emang kita mau jalan-jalan kemana Chan? Ini udah sore mau malem. Kalo kita berdua aja sih gak masalah, tapi ini kan sama eunwoo. Aku gak mau ya, kalo dia sampai masuk angin gara-gara ngikutin kemauan kamu yang aneh begini." Ujar Putri.
"Makan malam, gimana? Kita makan di luar, sekalian jalan ke mall yang. Kemarin Baekhyun bilang ada baju bayi bagus di toko. Kita liat yuk." Ajak Chanyeol lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE LIFE (Imagine Pcy X You) sequel Separuh Jiwa #Wattys2019
Fanficcerita ini adalah sequel dari SEPARUH JIWA Private some or all chapter aku gak suka ya, kamu dekat dekat dan lihat perempuan lain dengan pandangan begitu- putri aku kan cuma milik kamu seorang sayang-chanyeol