[12]

916 71 9
                                    


Mondy masuk ke ruang rawat Raya namun dia tidak ada disana, Mondy panik dia langsung memanggil suster.

"Ray?! Raya!! Lo dimana Ray?" teriak Mondy mencari sosok Raya diruang rawatnya namun tak di temukan.

"Suster!! Suster!!"

"Permisi pak, ada yang bisa kami bantu?"

"Pasien yang dirawat disini kemana?? Kenapa dia gak ada diruang rawatnya?" tanya Mondy.

"Maaf mas, tadi waktu saya kesini memberikan obat pasien masih ada tapi ko sekarang gak ada ya?!" ujar salah satu suster.

"Suster gimana sih?! Saya kan tadi udah bilang saya titip dia sebentar saya cuma pulang ngambil baju, dan sekarang dia gak ada diruang rawatnya!! Saya gak mau tau kalian harus cari Raya sampe ketemu kalo tidak saya akan adukan kepada pemilik rumah sakit ini!!" marah Mondy membentak suster yang disuruh menjaga Raya.

Mondy segera mengendarai mobilnya lalu bergegas pergi mencari Raya, dia yakin dalam keadaan nya yang masih sakit Raya tidak mungkin bisa pergi jauh atau berjalan cepat.

"Ray? Lo dimana sih? Kenapa lo nekat banget sih cabut dari rumah sakit" ujar Mondy sembari melirik kekanan dan kirinya, meliha lihat barang kali ada Raya.

Mondy mencoba menghubungi Iyan dan Haikal agar membantu mencari Raya. Setengah jam berlalu Mondy mendapat telepon dari Haikal.

"Hallo kal, ada informasi apa?? Lo udah ketemu sama Raya?"

"Iyah Mon, Raya lagi berantem sama Boy dan Reva mendingan lo kesini deh sekarang"

"Apa?!! Berantem sama Boy dan Reva!! Ok gue kesana sekarang!!"

Mondy langsung menancap gas mobilnya dengan kecepatan tinggi, dia sangat khawatir dengan Raya.

PLLAAAAKKKK!!!!

Pipi kiri Boy berhasil ditampar Raya, karena saking kesalnya.

"Lo teg banget sih bohongin gue Boy?! Gue pikir lo itu cowok yang baik, yang tulus sayang sama gue tapi ternyata apa?! Lo itu cuma seorang PEMBOHONG!!" Bentak Raya marah.

"Maksud lo apa ngomong kaya gitu sama cowok gue?!" tanya Reva.

"Lo tanya sama dia apa yang udah dia lakuin dibelakang lo?!" balas Raya.

"Enggak sayang, dia bohong! Aku gak ngelakuin apa apa dibelakang kamu, dia itu cuma fans aku aja yang ngejar ngejar aku dan pengen jadi pacar aku!"

"Apa lo bilang? Fans?? Setelah lo berhasil nembak gue malem itu, dan lo bilang kalo gue cewek special yang sangat lo sayangi dan lo cintai sekarang lo bilang kalo gue cuma fans?! Picik banget sih pemikiran lo!"

"Udah deh lo jangan banyak ngomong! Gue tau ko, lo itu Cinta mati kan sama pacar gue dan lo itu pengen bikin hubungan gue sama dia ancur kan supaya lo bisa milikin Boy sepenuhnya! Makanya lo sekarang jelek jelekin dia didepan gue!" jelas Reva.

"Ha? Gue heran sama lo ya Rev, jauh jauh lo sekolah ke luar negeri dan sekarang lo mau aja gitu di bodohin sama cowok kaya dia ini! Lo pernah mikir gak sih? Kalo cowok yang lo belain ini main perempuan dibelakang lo dan dengan gampang nya lo percaya gitu aja sama dia!"

"Maksud lo apa bilang gue bodoh hah?!" Reva mendorong Raya sampai jatuh karena dia dalam kondisi lemah.

"Raya!!" Mondy langsung datang dan membangunkan Mondy.

"Lo gak papa kan?" tanya Mondy.

"Enggak ko gue gak papa!" balas Raya.

PLAAAKKKK!!!!!

Teman Hidupku💕 [Ramon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang