Chapter 8

7K 668 4
                                    

"Mungkin percuma saja jika aku menemuinya, sekarang dia sudah kembali pada kekasihnya dulu" ucap Lalisa.

"Tapi tak ada salahnya kau mencobanya dulu, aku yakin Jane akan merindukanmu" ucap Chaeng.

"Dia bukanlah Jennie yang kukenal, dia Ruby Jane yang tak mungkin mengenalku lagi" ucap Lalisa.

"Siapapun namanya dia adalah orang yang sama Lalisa. Aku akan mengantarmu pergi ke Amerika" ucap Chaeng.

Lalisa terdiam sejenak.

"Kau serius?" tanya Lalisa.

"Ya.." ucap Chaeng.

"Lalu bagaimana dengan cafe milik kalian disini?" tanya Lalisa.

"Aku kembali ke Korea untuk mencabut cafe ini, kebetulan sekali bertepatan saat kau disini" ucap Chaeng.

Lalisa hanya mengangguk.

"Lalu kapan kau siap menemuinya?" tanya Chaeng.

"Mungkin secepatnya, aku harus cepat kembali ke Thailand" ucap Lalisa.

"Baiklah" ucap Chaeng.

-
-

"Halo.. Lalisa? Bagaimana kabarmu nak? Apa kau sudah makan?" tanya sang ibu disebrang sana.

Lalisa tersenyum.

"Aku baik baik saja mom, aku juga sudah melakukan semua yang kau pesankan" ucap Lalisa.

"Ah syukurlah. Apa kau sudah bertemu Jennie? Dia baik baik saja?" tanya mommy Lalisa.

Lalisa terdiam.

"Lalisa?" tanya mommy Lalisa.

"Jennie.. Jennie sudah pergi ke Amerika mom" ucap Lalisa.

"Amerika? Untuk apa? Apakah dia marah padamu?" tanya mommy Lalisa beruntun.

"Ceritanya panjang mom, nanti akan kuceritakan semuanya. Aku ingin meminta izin untuk menemui Jennie kesana" ucap Lalisa sedikit ragu.

"Pergi ke Amerika? Ya Tuhan Lalisa, tidak mungkin kau pergi kesana, kau tidak akan bisa berangkat sendirian. Mommy sangat sangat mengkhawatirkanmu" ucap mommy Lalisa.

"Hm tentu tidak mom, aku tidak akan sendirian pergi kesana. Aku akan pergi bersama Chaeng, adik angkat Jennie" ucap Lalisa.

"Tapi Lalisa.." ucapan sang ibu terpotong.

"Aku mohon mom, hanya kali ini. Setelah menemuinya dan meminta maaf, aku akan kembali mom. Aku berjanji" ucap Lalisa.

Mommy Lalisa terdiam sejenak.

"Mom.. Tolong" ucap Lalisa lagi.

Terdengar sang ibu menarik nafas berat.

"Baiklah, mommy mengizinkanmu lagi" ucap mommy Lalisa.

"Terimakasih mom, aku berjanji akan segera kembali" ucap Lalisa.

"Jaga dirimu baik baik sayang" ucap mommy Lalisa.

-
-

"Apakah kita masih jauh?" tanya Lalisa pada Chaeng ketika kedua sudah berada didalam taksi menuju tempat tinggal Jennie.

"Sudah dekat Lalisa, bersabarlah" ucap Chaeng.

Lalisa hanya diam dan mengangguk pelan.

"Maaf aku sengaja tak minta jemputan pada keluarga Jane, aku tak mau banyak merepotkan mereka" ucap Chaeng.

"Tidak masalah, yang penting kita sampai" ucap Lalisa.

-
-

"Lalu.. Dia.." ucap ayah Jennie menatap Lalisa.

Love in RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang