Kyulha baru aja keluar dari kelasnya pas Chaeyoung tiba-tiba narik tangannya buat berhenti. Walaupun ngerasa bingung, tapi ya tetep aja Kyulha nurut buat berhenti.
"Kenap---"
Tapi lirikan mata Chaeyoung ke balik bahunya langsung ngebuat kata-kata yang udah ada di ujungnya jadi berhenti seketika. Secara refleks, Kyulha ngebalik badan, seketika hatinya langsung mengumpat pas ngeliat sosok Hwang Hyunjin lagi jalan ke arahnya.
Kali ini Kyulha ga kegeeran atau ga berspekulasi sembarangan. Soalnya, Hwang Hyunjin lagi natap dia lurus-lurus, dengan binar permohonan supaya eksistensinya di terima ramah sama Kyulha.
"Gue duluan nih?" Bisik Chaeyoung dari belakangnya, ngebuat kepala Kyulha refleks bergerak ke kiri-kanan, ngegeleng dengan paniknya.
"Jang--'"
"Kyul."
Sialnya, Hwang Hyunjin udah ada di hadapannya. Lengkap sama senyuman manisnya yang terkesan lembut.
What the heck!! Hyunjin ini punya niat terselubung ngebuat Kyulha gagal move on apa gimana?!
Dengan ekspresi tenang sekaligus datarnya, Kyulha langsung nyautin--- "kenapa di sini?"
Hyunjin ngehela nafas pelan. Lagi-lagi yang keluar dari bibir Kyulha adalah pertanyaan sarkas berbentuk usiran secara halus. Ya walaupun Kyulha ga sesarkas itu sih ngomongnya.
"Can i take you home?"
Wow.
Bukan cuman Kyulha yang kaget, tapi Chaeyoung juga.
Masalahnya, seorang Hwang Brengsek Hyunjin ini ga pernah sekalipun ngajakin cewek-ceweknya atau mantan-mantannya buat pulang bareng.
Pas masih pacaran aja, Kyulha lebih sering naik bus kalo pulang.
"Lo— sehat kan?"
Ga. Itu bukan Kyulha yang nyautin, tapi Chaeyoung di belakangnya.
"Yes, of course."
Sebelah alis Chaeyoung sekarang ke angkat.
"Yakin? Lo sekarang lagi ngajakin Kyulha pulang, loh."
Jidat Hyunjin langsung berkerut, "ya— terus?"
Helaan nafas berat keluar dari sela bibir Chaeyoung, sekarang posisi berdirinya bukan lagi di belakang Kyulha, tapi di samping Kyulha.
"Lo beneran mau ngajakin cewek yang udah lo buang buat di anter pulang? Ga salah?"
Baik hati Hyunjin maupun hati Kyulha, langsung nyeri ngedengernya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
