"Nah kan cantik!!!" Kata Chaeyoung dengan semangatnya pas rambut Kyulha udah selesai dipotong sama si mbak penata rambut.
Jadi pendek sebahu.
Kyulha keliatan lebih fresh, apalagi sekarang dia ponian.
Kyulha natap pantulan dirinya dari cermin yang ada di hadapannya, "Chaeng ini beneran gapapa?"
Chaeyoung ngangguk dengan semangat, ngebenerin posisi poni Kyulha dan megang pundak Kyulha dari belakang. Karena Chaeyoung lebih tinggi dari Kyulha, dia bisa ngeliat dengan jelas gimana bayangan Kyulha di cermin tanpa perlu jinjit atau geser badan. Cuman emang harus rada mendongak dulu.
"Coba senyum."
"Hah?"
Chaeyoung ngangguk lagi dengan semangat sambil masang senyum seorang kakak, "iya. Senyum."
Dan Kyulha senyum, narik dua sudut bibirnya ke atas ngebentuk pelangi terbalik.
Seketika, Chaeyoung langsung ngucap 'woah' dengan muka takjub, "tuh lo itu cantik!!! Sering-sering senyum makanya mulai sekarang."
Senyuman Kyulha masih bertengger di bibirnya, matanya natap lamat-lamat 'dirinya yang baru' lewat cermin.
Tapi Chaeyoung justru masang tampang meyakinkan, "gapapa. Nanti kalo bagus, kita beli langsung beberapa produk make up sama perawatan di lantai bawah. Mumpung lagi ada di sini kan."
"Tapi—"
"Udah lah, santai aja. Lagian kan gue yang traktir."
Duh Kyulha jadi ga enak.
Tapi ga lama senyuman tulus terukir di bibirnya, "thank's Chaeng."
Chaeyoung ngangkat jempol sebelah kanannya, "santai kali. Fungsi sahabat itu emang buat saling membantu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
