Ku tatap pintu sambil menunggu hujan akan reda, kulihat di luar cafe tersebut terlihat banyak orang yang sedang berteduh sama seperti orang yang takut akan kebasahan.
Hari sudah menjadi malam. Hujan perlahan mulai usai. Kubergegas beranjak pergi dari Cafe tersebut.
Karena terburu - buru sudah ada janji dengan rekan teman se masa smpku, Saya buru - buru beranjak pergi dari Cafe tersebut. Ku bergegas merapikan laptop kedalam tasku.
"Mbak terimakasih.", ucap saya kepada pelayan di cafe tersebut.
Entah apa yang aku rasakan. Secara tidak sengaja saya menabrak seorang gadis yang ingin masuk ke Cafe tersebut.
"Maaf maaf, saya tidak sengaja."
"Iyaaa mas saya juga tidak sengaja.", balas gadis tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aulia.
Teen Fiction"Sebuah Alasan Untuk Bertahan" Semua orang mungkin punya cara masing masing untuk menemukan cintanya, ada yang lewat rasa, ada yang lewat sapa. Ada yang selalu berjuang, dan ada pula yang terbuang. Ada juga yang merelakan perasaan nya hilang demi me...
