Kehilangan #02

107 10 0
                                    

19.00 WIB

***

Aulia yang sedang membaca novel di kamarnya, dengan cara itu lah Aulia mempelampiaskan rasa sakit hatinya dengan membaca Novel.
"Tok Tok Tok!!! Aulia, ada tamu itu temen kamu katanya nanyain tugas kuliah kamu" ucap Ibu Aulia dari lorong pintu.

Aulia dengan rasa malas beranjak dari kasurnya karena sudah sangat malas, memaksakan diri untuk beranjak dari kasur tersebut.
Ia buka pintu kamarnya, lalu pergi ke ruang tamu.

Aulia sangat shock, karena yang datang ialah Dinar. Dengan membalik badan, Aulia membersihkan muka yang memerah karena habis menangis melihat kejadian tadi.
"Heh!! Kok malah ngebalikin diri, Sini !!"
"Iyaaa bentar Nar"
Aulia kembali berbicara, "Kamu katanya sudah di Jogja, kenapa masih disini, aku lihat kau sudah kuliah di Universitas Gajah Mada, gilaa!! Selamat ya"
"Hahaha, sebegitunya kau meng-stalk Gua ya di social media? Kangen ? Ngomong aja kali" ejekan Dinar sambil tertawa.
"Apaan si, geer banget. Ohiya masih sama ngambil sastra?"
"Tidak, aku ngambil Jurusan Fakultas Ilmu Budaya, sama naugan nya tentang Sastra" respon Dinar.

Dinar kembali berbicara kepadanya.

"Tadi aku lihat di story mu seperti orang sedang galau. Kenapa ? Nih aku bawakan dimsum, orang patah hati itu butuh energi. Biar kuat meratapi kepedihannya" canda Dinar.
"Apaan si kaga, bentar. Kok lu tahu gua suka dimsum? Jadi yang sering ngestalk itu Lo ya bukan Gua"
"Samaan ya, lu juga ke geeran haha, gua sering lihat lu post story dimsum. Mangkanya gua bawain. Mumpum gua di Karawang sampai tanggal 5, ada urusan dari orangtua ngurusin surat kepindahan"
"Haha terimakasih, peka juga lo ya. Btw, lu jadi warga netap ntar di Jogja ?"
"Iyaaa, masih Indonesia kok, masih juga pulau Jawa. Gausah dipikirin".
"Apaan si lo gaje" Aulia tersenyum.

Aulia.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang