Kehilangan #04

126 9 0
                                    


Sesampainya dirumah Aulia. Mereka berdua canggung, Dinar dengan mematikan mesin mobilnya karena tiba di kediaman Aulia.

Mereka berdua saling bertatapan.

"Nar, maaf. Kamu yang selalu memastikan hubungan kita, dan aku yang selalu mematahkan hubungan kita. Jangan pernah benci ya. Gua sayang sama lo"
"Jangan kan benci, dendam ke lo aja gua gak bisa Aul."

Aulia memeluk erat tubuh Dinar, gaun berwarna hitam itu kini menempel dengan hangat tubuh Dinar.
Aulia menangis di hadapan Dinar, ia tidak menyangka. Sosok pria yang ia tabrak di Cafe waktu dulu, menjadi sosok orang berharga.

Setelah itu, Dinar tiba - tiba melepas pelukannya. Lalu memegang bahu Aulia.

"Jaga diri baik - baik, jelaskan lah kepada Ringgo, kalian pasti salah paham"

Lalu Dinar mencium kening Aulia.

"Selamat ulang tahun Nur Aulia Lestari".

Tanpa permisi, Dinar pun masuk kedalam mobil, hari sudah cukup malam, ia pun pergi dari kediaman Aulia.

Aulia.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang