Titik Perjuangan #02

121 11 0
                                    


Pukul 21.45

Sehabis beranjak pergi dari rumah Dinar, Herdie serta Dinar pun sampai di Rumah Sakit yang menampung Ringgo sehabis kecelakaan itu.

Menuju ruangan, Herdie pun langsung menelepon Lestaluhu yang sudah sampai di ruangan terlebih dahulu.

"Ringgo diruangan mana" , ucap Herdie dengan nada gelisah.
"Lantai 4 Ruangan 307", respon Lestaluhu.

Sampai di ruangan tersebut, Lestaluhu, Ridwan, Jeremi sudah ada disana.

"Ringgo tidak kenapa napa kan ??", ucap Dinar dengan suara gelisah.
Jeremi merespon; "Lu kemana aja si di telepon diahlikan terus!!!"
"Maaf gua tadi habis telponan dengan Gadis cantik yang dulu gua ceritakan"

"Ringgo tabrakan dengan pengemudi lain, ia sedang tidak sadar membawa motor karena pengaruh alkohol", Ridwan berbicara kepada mereka. Karena ia pun pada saat Ringgo tabrakan sedang bersamaan. Namun Ridwan tidak berboncengan bersama. Mereka menggunakan motor masing - masing.

Seketika semuanya sedang gelisah ketakutan, tiba - tiba datang seseorang, ialah Aulia.
Dinar kaget, kenapa Aulia berada disini ? Apakah Aulia mengenali Ringgo ?

Aulia tidak memperdulikan mereka yang ada disana, iapun tidak heran Dinar ada disini. Karena tujuan ia sangat cemas dengan keadaan Ringgo.

"Hoh, Aulia kau ada disini ?" Sapa Dinar dengan nada kebingungan
Tiba - tiba Ridwan merespon ucapan Dinar; "Ia pacarnya Ringgo"
Aulia pun langsung bertanya kepada Dinar "Kamu sahabat Ringgo?"
"Iyaa kita semua sahabat semenjak duduk smp" jawab Dinar.
Lestaluhu langsung memotong percakapan mereka, "Kalian saling kenal?"
Dinar membalas dengan berbohong " Iyah teman dulu satu Prodi pas masih gua kuliah"

Wajah Aulia kebingungan diraut gelisah karena Ringgo masih belum sadar.

Aulia.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang