Titik Perjuangan #06

110 9 0
                                    


Januari 2018.

Tahun telah terganti, hari demi hari berlalu. Setelah Ringgo sadar dari Kecelakaan, Dinar tidak pernah menghubungi Aulia, Aulia pun begitu. Mungkin ia rasa cukup sampai disini jangan sampai berlebihan ke lain hati

"Nur Aulia Lestari, tugas mu hanya menerangi hari - hari ku sebagai sahabat, bukan sebagai kekasih, terimakasih. Aku percaya setiap hati ada pemiliknya masing - masing. Kalau kau milik ku. Pasti kemana pun kita pergi, kau akan pulang ke pemilik hatinya.

***

17 Januari.

Dengan berdandan sangat rapih dan wangi, Aulia mempersiapkan diri agar tampil istimewa di hadapan Ringgo, karena hari ini ia kan makan malam bersama Kekasihnya.
Tetapi, pikiran Aulia tidak biasanya. Ia terpikirkan Dinar, sudah beberapa bulan tidak ada kabar dari Dinar. Ia hanya memantaui Dinar lewat sosial media, begitu pun Dinar.

Suara mobil menggema di depan rumah Aulia. Dengan pakaian kemeja rapih di balut rambut klimis.
Ringgo pun turut dari mobilnya lalu menjemput Aulia.
Aulia berjalan dari ruang tamu menuju pintu keluar rumahnya.
Aulia hanya tersenyum tidak berkata apa - apa kepada Ringgo.
Mereka pun berjalan menuju mobil lalu pergi menuju Cafe romantis yang sudah Ringgo rencanakan.

***

Tiba di cafe, mereka pun berjalan bersama di iringi lagu romantis dengan ciri khas dari cafe tersebut.
"Aku sudah mempersiapkan ini dari dahulu, maaf aku sempat mengajakmu" bisikan Ringgo kepada Aulia.
Aulia pun menoreh kepada Ringgo "Terimakasih sayang".

Mereka pun duduk di bangku yang sudah Ringgo pesan untuk 2 orang. Mereka menikmati makan yang disediakan cafe tersebut.
Tiba - tiba dering ponsel dari tas Aulia berbunyi
Ada notip pesan dari Dinar, Aulia pun canggung kenapa pesan nya datang saat bersama Ringgo.

"Aku pamit, Ayah ku pindah tugas ke Jogjakarta. Maaf aku sempat mengabari. Aku juga tahu kau sedang kencan bersama kekasihmu, abaikan saja".
Ringgo pun menoreh kepada Aulia, "Pesan dari siapa?? Serius amat" cakap Ringgo dengan kesal.
"Engga ini dari grub Kuliah, katanya ada tugas tambahan dari dosen"

***

Setelah selesai makan malam, Aulia pun segera ingin pulang, karena sudah sangat malam.

"Sayangggg, pulang yu"
"Ayo" tutur Ringgo.

Aulia.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang