Menuju sore hari.
Sambil menikmati makan yang mereka berdua beli, seperti biasa Dinar yang selalu menanyakan terlebih dahulu kepada Aulia. Layaknya Aulia seperti sedang di dongengkan oleh Dinar
"Kamu tinggal dimana ?"
"Saya tinggal di Tuparev, disitu dekat pasar." balas Aulia.
"Kuliah dimana? Apa kerja?"
"Kuliah di Universitas Singaperbangsa. Jurusan Ilmu Komunikasi, semacam jurnalis. Kalau kamu Dinar ?" jawab Aulia sambil meminum es.
Dinar membalas dengan Nada rendah, "Kemarin sempat kuliah juga sama di Unsika, jurusan Pendidikan dan Bahasa Sastra Indonesia. Namun seketika ayah saya berhenti dari pekerjaannya, saya yang harus jadi korban. Mungkin dilanjut tahun depan sambil menabung dahulu."
Aulia terharu, lalu bertanya lagi kepada Dinar, "Aktivitas yang sekarang kamu lakuin ngapain?"
"Sekarang saya membantu Ibu saya berjualan, mengantar pesanan ke tempat yang dipesan."
"Oh jualan Online, jualan apaan aja ?
"Semacam bolu dan kue." balas Dinar
KAMU SEDANG MEMBACA
Aulia.
Teen Fiction"Sebuah Alasan Untuk Bertahan" Semua orang mungkin punya cara masing masing untuk menemukan cintanya, ada yang lewat rasa, ada yang lewat sapa. Ada yang selalu berjuang, dan ada pula yang terbuang. Ada juga yang merelakan perasaan nya hilang demi me...