Ada satu sudut yang kusuka di dalam rumah; sebelah perapian yang kerap kamu tempati untuk mencari seberkas kehangatan. Harusnya, hari ini pun sama, kami bercengkerama di sudut itu dan menghabiskan waktu berdua. Namun, rumah terasa sepi ketika kamu justru datang dan mendadak jatuh tertidur di atas sofa lengkap dengan wajah lelah yang begitu kentara. Mestinya aku memarahimu karena gila bekerja, tapi di sini aku justru mendekat dan menepuk ujung kepalamu perlahan, berharap tak membangunkan tidur Sang Pangeran.
"Tidur yang nyenyak, istirahat yang cukup," kataku, menyentuh ujung hidungmu dengan telunjuk. "Selamat ulang tahun, Kak. Jangan pernah berubah, ya? Kamu andalanku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yooniverse
Short StoryTeruntuk kamu, impian kecilku yang selalu ingin mewujud dalam kenyataan, terima kasih karena telah menjadi sumber kekuatan yang paling besar.