1

391 8 0
                                    

Seorang gadis cantik melangkahkan kakinya Sambil menarik sebuah Koper besar di sebuah bandara, sesekali berdengus kesal sambil melirik jam yang melingkari lengan putihnya. Oh iya, kenalin gue Salshabilla Adriani, biasa di panggil Salsha. Sekarang gue lagi nungguin Abang gue, namanya Teuku Rizky. Gue baru datang dari kendari. Selama ini gue tinggal dengan nenek gue, sedangkan orang tua gue dan kakak gue tinggalnya di Jakarta. Tapi hari ini gue bisa berkumpul lagi dengan keluarga gue

"Salsha..." panggil seseorang
"Bang Kiki..." teriak Salsha sambil berlari memeluk kakaknya
"ya ampun, adik Bang Kiki udah gede" ucap Kiki
"iya dong... Bang Kiki nyebelin tau gak, Bang Kiki udah telat setengah jam. Bang Kiki tau kan kalo aku paling gak suka di suruh menunggu" ucap Salsha manyun sambil melipat tangannya di depan dada
"Hahah,,, sorry tadi jalanannya macet banget. Gak usah ngambek dong" ucap Kiki sambil mengacak-ngacak rambut Salsha
"Yuk pulang... udah gak sabar ketemu Ayah dan bunda. Tuh koper aku bawain" ucap Salsha sambil menarik tangan kakaknya
"Eh, adek durhaka ya lo, masa sih nyuruh2 gue" ucap Kiki, tapi tetap aja Ia membawa koper Salsha

30 menit di perjalanan, akhirnya Salsha dan Kiki sudah tiba di rumah. Dengan cepat Salsha keluar sambil berlari riang memasuki rumah
"Ayah... Bunda... Salsha udah datang nih... masa sih gak ada sambutannya" teriak Salsha
"Fuh... anak ayah ama bunda kok heboh banget sih" ucap Ayahnya mendatangi Salsha
"Ayah... Salsha kangen... tega banget ninggalin Salsha" ucap Salsha manja kepada ayahnya
"Duh, anak bunda manjanya gak ilang2 ya" ucap Bundanya
"Manja ama orang tua sendiri gak papa kan bun, dari pada manja ama orang lain" ucap Salsha membela diri
"Biasanya ni rumah damai dan tentram... tapi kayaknya mulai hari ini di dalam rumah bakal heboh deh" ucap Kiki meledek Salsha
"Ih Bang Kiki ngomongnya kok gitu sih..." ucap Salsha sambil melemparkan bantal sofa ke kakaknya
"Wleekk... gak kena" cibir Kiki sambil memeletkan lidahnya
"Bunda... liatin tu Bang Kiki. Nyebelin banget tau gak" ucap Salsha manyun
Orang tuanya hanya menggeleng kepala mereke, tingkah anak-anak mereka sangat kekanak-kanakan... padahal umur mereka sudah terbilang dewasa. Salsha sekarang berumur 17 tahun dan sekarang sedang duduk di kelas 2 SMA sedangkan Kiki sudah menjadi seorang mahasiswa fakultas hukum.

Skippp....

Salsha menyambut Pagi dengan senyuman manisnya, merasa lega dapat menjalani hari-harinya dengan normal... dan sekarang Ia harus menjadi siswa baru di sekolah barunya. Orang tuanya terbilang Orang terpandang, bahkan sekolah yang akan menjadi sekolah barunya itu adalah yayasan milik kakeknya, tetapi sudah dipindahtangankan ke Ayahnya.

"Pagi bunda, pagi ayah, pagi Bang Kiki" ucap Salsha menghampiri sambil mencium pipi ayah, bunda dan kakaknya yang sedang sarapan
"Pagi juga anak ayah yang cantik" ucap ayahnya
"Udah siap ke sekolah baru? Gimana persiapannya?" ucap Bundanya
"Siap dong Bun... oh iya, Salsha beda mobil kan dengan Bang Kiki?" Tanya Salsha
"Iya, ayah udah nyiapin 1 mobil plus sopir yang akan ngantar jemput kamu tiap harinya" ucap ayahnya
"Yeyeye... " riang Salsha
"Segitu senengnya dapat mobil baru" ucap Kiki
"Biarin... wleekkk" ucap Salsha memeletkan lidahnya
"Udah jangan pada berantem... makan dulu sarapannya, takutnya telat..." ucap bundanya

Setelah sarapan Salsha langsung ngacir ke mobilnya, di mobilnya sudah ada sopir pribadinya dan dua orang cewek... siapa mereka???

"Gimana persiapannya, udah siap semua?" ucap Salsha kepada dua orang tersebut
"Sudah non Salsha" ucap seseorang yang bernama Lia
"kamu pak Joko, ini semua menjadi rahasia kita ber4. Jangan sekali-kali bapak bocorin, kalo bapak berani buka mulut saya jamin hari itu juga bapak bakal di pecat" ucap salsha memperingati
"Iya Non" ucap pak Joko
"Ok... It's the time" ucap Salsha semangat

Bersambung....
Sisca putri sekarsari🌸

Finding The Truth (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang