[2] GO TO MARRIED {MINRENE}

0.19

"Kalian akan pergi sekarang?" Satu pertanyaan lolos dari Jiyong saat Mino dan Joohyun keluar dengan satu koper di tangan Mino.

"Kami harus pulang pa, aku dan Joohyun mempunyai pekerjaan yang tak bisa kita tinggal terlalu lama." 

Joohyun mengangguk membenarkan ucapan dari Mino, "Lain kali kami akan datang ke sini lagi."

Dara menggeleng mendengar kata-kata Joohyun. "Tidak tidak kami yang akan ke Seoul untuk merencanakan pernikahan kalian."

Joohyun yang mendengar nya pun langsung menunduk, kembali mendapat rona kemerahan di pipinya.

"Terserah kalian saja, yasudah aku dan Joohyun pulang dulu, jaga diri kalian baik-baik." Mino memeluk papa dan mama nya diikuti Joohyun yang juga melakukan hal yang sama dengan yang Mino lakukan.

-

"Memangnya kamu banyak sekali pekerjaan ya?"

"Apa maksudmu?" Tanya Mino tidak mengerti.

"Kamu banyak pekerjaan? Kenapa pulang lebih cepat?" Terang Joohyun.

Mino menghela nafas sebelum menjawab, "Aku kesana karena mama bilang dia merindukan ku dan hanya untuk menenangkan diri."

"Karena hubungan kita?" Mino mengangguk.

"Mino." Mino yang masih fokus hanya berdehem menjawab panggilan kekasihnya itu.

"Maaf aku tak akan berbuat egois lagi dan mengecewakan mu." Joohyun menggigit bibirnya, menunjukan penyesalan yang sangat mendalam di mata cantiknya.

Mino tersenyum ia mengulurkan tangan nya untuk mengacak-acak rambut Joohyun. "Aku harap aku bisa memegang janjimu." Ucap Mino disertai kekehan.

"Kau bisa memegang janjiku." Ucap Joohyun yakin.

-

"Aku harus langsung pergi ke kantor, tak apa bukan?" Setelah sampai di Seoul Mino langsung menghubungi Jinwoo dan dia di suruh untuk segera ke kantor. Dengan terpaksa Mino mengantar Joohyun ke apartement nya tanpa kembali menemani nya.

"Seperti nya sekarang dirimu yang sibuk Mr.Song." Mino dan Joohyun tertawa bersama.

Mino merengkuh Joohyun ke dalam pelukan nya, "Ahh aku akan merindukan mu."

Joohyun terkekeh dengan sifat kekanakan Mino, "Kita masih bisa bertemu besok atau nanti malam jika kau benar-benar merindukan ku, aku akan menunggu mu"

Mino menggeleng sebagai jawaban membuat Joohyun mengernyitkan dahinya. "Kenapa?"

"Sebenarnya aku meninggalkan beberapa rapat di luar negeri saat liburan dan pergi ke rumah orang tua ku jadi aku sepertinya akan menebusnya mulai besok." Joohyun terkejut baru saja ia dan Mino kembali bersama sekarang sudah akan berpisah karena pekerjaan dan itu untuk waktu yang belum di tentukan.

"Aku akan ikut kalau begitu." Putus Joohyun, ia benar-benar ingin selalu dekat dengan Mino saat ini.

Mino terkekeh geli melihat tingkah imut sang kekasih, "Tidak usah lebih baik kau urus butik mu atau mencoba lah membuat baju pengantin untuk dirimu, siapa tahu sebentar lagi aku akan melamarmu." Mino menertawai kalimat akhirnya.

"Aku sudah membuatnya." Joohyun memang sudah membuat desain untuk baju pernikahan nya, dia memang ingin menikah dengan Mino hanya saja ia selalu merasa belum siap.

"Wah benarkah bagus kalau begitu, kau tinggal menunggu aku menikahimu." Ucap Mino.

"Kalau begitu cepatlah nikahi aku." Mino terkejut karena Joohyun memintanya dengan nada yang menggemaskan, ayolah dimana Bae Joohyun kejamnya?

"Wah wah sepertinya sekarang dirimu yang ingin cepat-cepat Mrs.Song." Mereka tertawa bersama, rasanya sekarang kebahagiaan berpihak pada mereka.

"Margaku masih Bae ok? Aku akan menunggu mu untuk cepat menggantinya."