0.24

1.5K 170 20
                                    

Joohyun dan Mino sudah sampai di restoran yang Mino pesan, restoran itu terlihat gelap dari luar membuat Joohyun bingung hingga terdiam di tempatnya. Apakah benar Joohyun dan Mino akan makan disini?

"Mino ini kita benar makan disini?" Tanya Joohyun bingung, menoleh pada kekasihnya yang sedang mengetikkan sesuatu di ponselnya.

"Iya memang nya mengapa?" Mino menjawab pertanyaan Joohyun tanpa melirik Joohyun sedikit pun, ia masih fokus ke arah ponsel nya memastikan sesuatu yang ada di dalam sana. 

"Tapi restoran ini sangat gelap, apakah mungkin sudah tutup?" Mino sudah selesai dengan ponsel nya dia juga mengikuti arah yang Joohyun lihat dan tersenyum senang.

"Tidak mungkin, lebih baik kita masuk untuk memastikan." Mino turun dan membukakan pintu untuk Joohyun.

Mino menyuruh Joohyun untuk membuka pintu restoran tersebut tapi Joohyun masih diam. Takut terjadi apa-apa didalam pasalnya dari luar saja sudah terlihat bahwa di dalam sangat gelap. 

Tapi karena Mino yang terus mendesaknya untuk membuka pintu tersebut. Perlahan Joohyun membukanya, berjalan dengan pasti agar terus masuk ke dalam sana.

Joohyun sudah tegang ia tak tahu perasaan takut apa yang menghinggapi nya saat ini. Tapi raut ketakutan nya berubah saat lampu menyala menunjukan banyak orang yang berjalan ke arah nya membawa kue-kue ulang tahun lengkap dengan lilin yang menyala.

Yang lebih membuat Joohyun tak bisa berkata apa-apa adalah orang-orang yang berada di sana adalah orang-orang yang dekat dengan Joohyun.

Ada mama nya, kedua rang tua Mino, sahabat Mino dan juga yang lebih mengharukan lagi ada sahabat-sahabat Joohyun yang dulu saat sudah lulus kuliah mereka lost contact.

Joohyun tak bisa menahan air matanya, Mino menepuk nya dari belakang membuat Joohyun berbalik. Mino memberikan sebuah buket mawar biru kepada Joohyun dan tersenyum.

"Selamat ulang tahun yang ke-29 sayang." Joohyun langsung berhambur ke dalam pelukan Mino. Berterima kasih sebanyak-banyaknya pada lelaki yang sedang di dekapnya itu.

"Joohyun sudah dong pelukan nya nanti saja sekarang dirimu tiup dulu lilin nya." Joohyun langsung melepaskan pelukan nya dan menatap semua orang yang ada di sana.

"Terima kasih untuk kalian yang sudah datang." Joohyun menutup matanya melakukan make a wish untuk ulang tahun nya yang ke-29 ini dan meniup lilin yang sudah tertata di atas kue.

"Happy Birthday Bae Joohyun." Teriak semua orang yang ada di sana. Joohyun tersenyum dan berbalik ke arah belakang dan menatap Mino tulus.

Joohyun tahu pasti di balik semua ini kekasihnya lah yang telah menyiapkan semua nya, yang lainnya langsung berpencar menikmati semua hidangan yang ada. Melihat dua sejoli itu sepertinya ingin bicara berdua.

"Terima kasih." Ucap Joohyun tulus terhadap Mino lagi.

"Everything for you babe." Mino mengusap puncak kepala Joohyun. Joohyun kembali memeluk Mino dan seketika air mata nya keluar.

Mino melepaskan pelukan Joohyun disaat merasa kemeja nya mulai basah. "Heyy kenapa?"

"Aku sangat merasa bahagia memiliki mu. Dengan mempunyai dirimu perlahan semua kebahagian masuk ke dalam hidupku." Terang Joohyun pada Mino.

Mino tersenyum ke arah Joohyun, "Ini belum seberapa sayang. Dihari yang spesial ini aku akan memberikan hadiah yang tidak akan pernah kau lupakan sepanjang hidupmu."

Joohyun mengernyit bingung, "Hadiah? Lagi?"

Mino tersenyum dan meninggalkan Joohyun begitu saja untuk menyiapkan hadiah spesial untuk kekasihnya.

[2] GO TO MARRIED {MINRENE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang