0.5

1.7K 202 26
                                    

Joohyun masih mencoba menyesuaikan dirinya dengan sinar matahari yang menyeruak masuk ke dalam kamarnya. Joohyun merasakan ada tangan yang melingkar erat di pinggang nya. Saat melihat kebelakang betapa senangnya saat mendapati kekasihnya yang tengah tertidur dengan pulasnya.

Joohyun membalikan badannya dan mengulurkan tangan nya untuk mengusap pipi Mino. Tolong hentikan waktu untuk Joohyun saat ini ia ingin menikmati waktu seperti ini dengan kekasihnya.

Sebenarnya Mino sudah terbangun saat merasakan ada tangan yang bergerak di area wajahnya tapi ia mencoba kembali berpura-pura tidur karena Mino ingin tahu apa yang akan dilakukan Joohyun selanjutnya.

Joohyun mendekatkan wajahnya ke arah Mino ia mengecup bibir Mino sekilas lalu mengatakan, "Aku mencintaimu Song Mino." Joohyun melepaskan tangan Mino perlahan dan memasuki kamar mandi.

Sementara Mino membuka matanya perlahan ia masih terpaku dengan apa yang di lakukan Joohyun. Mencium dan mengatakan Aku mencintaimu? Selama enam tahun berpacaran Joohyun belum pernah melakukan nya. Jika bukan Mino yang menciumnya dan bahkan Joohyun belum pernah mengatakan bahwa ia mencintai Mino. Dan sekarang? sebuah keajaiban datang.

Jika benar Joohyun menyesal Mino ingin mengujinya lebih jauh.

-

Seperti yang telah direncanakan oleh Mino dan kawan-kawan hari ini adalah jadwal mereka untuk berbelanja dan mungkin bertambah satu anggota yaitu Bae Joohyun.

Mereka pergi ke beberapa toko untuk membeli oleh-oleh yang akan mereka bawa pulang tapi tidak dengan Joohyun yang hanya mengikuti mereka pergi tanpa berniat membeli apapun.

"Joohyun beli lah sesuatu kami tak enak. Kami berbelanja dengan Mino yang membayar masa kekasihnya tak membeli apapun." Seulgi berkata saat mereka sedang berada di toko pakaian.

Sekarang semuanya menatap ke arah Joohyun termasuk Mino.

"Tidak apa kalian beli lah aku tak mau membeli apapun. Aku akan menunggu di kafe sana." Joohyun menunjuk kafe yang tak jauh dari tempat mereka. Mereka semua mengganguk dan Joohyun berlalu pergi.

Sesampainya Joohyun di kafe ia memesan ice americano untuk menemaninya. Saat sedang menyeruput nya Joohyun di kaget kan dengan orang duduk dihadapan nya.

"Jumyeon." Pria di hadapan nya yang bernama Jumyeon tersenyum.

"Ternyata dirimu masih mengingatku Joohyun." Joohyun tersenyum kecut.

"Sedang apa disini?" Tanya Jumyeon.

"Berlibur." Jawab Joohyun singkat. Sebenanya ia tak nyaman mengobrol berdua dengan Jumyeon seperti ini.

"Sendiri?"

"Tidak bersama Mino dan juga Teman-teman nya."

"Kau masih bersama Mino? wah lama juga ya. Sudah punya anak berapa?"

"Kami belum menikah."

"Apa kalian belum menikah? Ini sudah terlalu lama, seharusnya dirimu dengan ku saja mungkin kita sudah mempunyai anak."

-

"Siapa dia Mino?" Tanya Jennie yang melihat Mino terus memperhatikan Joohyun yang sedang bersama seorang lelaki.

"Mantan kekasihnya."

"APA? dan kenapa dirimu masih disini dan tidak menegurnya."

"Biarkan saja." Mino berbalik menemui teman-teman nya yang sedang memilih baju."

-

"Hai No." Jumyeon menyapa saat Mino dan juga sahabatnya memasuki kafe membuat Joohyun sontak menoleh.

"Hai Jumyeon." Mereka berdua ber hi five. Membuat Joohyun terdiam, sejak kapan mantan dan kekasihnya akrab?

"Lagi liburan ya No?"

"Iya nih liburan bareng sahabat, sudah lama enggak keluar bareng. Kamu sendiri ngapain disini?"

"Lagi pergi Honeymoon lah." Joohyun yang mendengarnya tersedak minuman yang sedang ia minum.

"Kamu udah nikah?" tanya Joohyun bingung.

"Iya Mino emang enggak ngasih tau? Dia aja datang ko waktu itu."

Mino yang mendengarnya hanya mengedikan bahu, "Dia waktu itu lagi peluncuran produk nya, punya waktu buat aku aja enggak apa lagi ke pernikahan kamu."

Mereka tertawa bersama dengan Joohyun yang tersenyum miris, apa sebegitu sibuk nya Joohyun dengan pekerjaan nya?

"Yaudah kalau gitu aku pergi ya."

"Okesip salam buat Jisoo ya." Ucap Mino.

[2] GO TO MARRIED {MINRENE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang