UNFAITHFUL

06

Aku terbangun dari tidur ku, tangan ku meraba keatas nakas mencari ponsel untuk melihat jam.

"Hoaam... Sudah jam 06.00" aku pun bangun untuk membersihkan diri.

Selesai mandi aku langsung ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi, menyiapkan nasi goreng kimchi dan membuat kan kopi untuk sarapan taehyung dan untuk sera roti dengan selai strowberry kesukaannya dan segelas susu hangat.

"Oemma"
"Oh" aku sedikit kaget karena terlalu fokus menyiapkan sarapan.

"Wah... Putri oemma sudah bangun" mengecup pipi putri ku yang terlihat lucu dengan rambut yang masih berantakan.
"Kenapa sera bangun cepat sekali pagi ini?" Tanyaku padanya yang berusaha naik untuk duduk dikursi.

"Apa sera mau sarapan sekarang?,  oemma sudah menyiapkan roti dengan selai strowberry dan segelas susu untuk sera".
Sambil menaruh roti dan susu didepannya.

"Sera makan dulu oemma mau bangun kan appa sebentar".

Aku pun naik keatas untuk membangunkan taehyung.
"Sayang...bangun" sambil mengguncang tubuhnya pelan.
"Sayang bangunlah kalau kau tidak mau telat"

"Eeehee"terdengar lenguhan tae...
"Sudah jam berapa ini?" Tanya nya yang masih kelihatan sangat mengantuk.

"Jam 6.30"
"Bangun dan mandi lah, aku sudah menyiapkan sarapan untuk mu".

Aku pun kembali kebawah untuk melihat sera.
Terlihat sera yang sedang meminum susu nya sampai habis.

"Waahh... Pintar nya putri oemma pagi ini" sambil tangan ku membersihkan sisa susu yg da di sudut bibir mungilnya.

"Oemma...sera mau nonton kartun pororo"
"Iya sayang" jawab ku.

Tak lama taehyung turun dan langsung menuju ke meja makan untuk sarapan.

"Waah...enak sekali masakan istri ku ini" puji nya sambil mengedipkan matanya padaku.
Aku pun tersenyum mendengar pujian nya.

"Kau tau...pagi ini putri mu bangun cepat dan langsung memakan sarapannya dengan baik".
"Benarkah!! Dimana dia sekarang?".

"Biasa lagi menonton kartun kesukaannya, pergi berbicaralah sebentar dengannya".

Tae pun pergi keruang dimana sera sedang menonton.

"Pagiii...princess appa yang cantik"
Sera melihat kearah suara melihat sebentar lalu kembali fokus dengan tontonanya.

Aku duduk disampingnya sambil membelai surai rambutnya.
"Maafkan appa sayang, semalam appa tidak cepat pulang seperti janji appa"
"Tapi hari ini appa janji akan pulang cepat untuk sera". Janji ku padanya.

"Sera tidak percaya dengan appa" tetap tidak mau melihat wajah appa nya.
"Kali ini appa janji sama sera".

"Kalau begitu mari kita membuat janji" dengan memberikan jari kelingking nya untuk menyepakati perkataan tae kepada sera.

Setelah taehyung berangkat aku berniat menelfon wendy untuk mengajak nya bertemu, sudah lama juga aku tidak.
bertemu dengan nya.

Wendy teman ku dari masa kuliah hingga sekarang. Aku sering curhat tentang masalah ku padanya, hari ini aku juga ingin cerita kepadanya tentang kejadian kemarin. Di depan taehyung aku berusaha untuk biasa saja.

Aku mengambil ponsel ku dan mencari nomor nya.  Tidak lama akhrnya wendy pun mengangkat telfon.

"Yoebseyo"
"Wendy-ah..apa kabar mu?"

"Aku baik nyonya kim"
"rupa nya teman ku masih ingat juga padaku" sindirnya sambil tertawa pelan.

"Apa kau sibuk hari ini? Aku ingin mengajak mu bertemu. Apa kau bisa??"

"Oh tentu bisa...kau mau kita bertemu dimana?"

"Bagaimana kalau dikafe biasa sekalian kita makan siang, oke".

"Baiklah nyonya kim, sampai bertemu bye".

Tbc...