12

2.4K 132 16
                                    

Malam ini aku berencana memasakkan sesuatu untuk taehyung karena sudah beberapa hari ini kami tidak pernah makan malam bersama.

Aku mencari ponsel ku didalam tas berniat untuk menelfon dan menayakan padanya apakah dia bisa pulang untuk makan malam bersama di rumah malam ini.

Tut...tut...tut..tut...
Nomor yang anda tuju tidak menjawab

"Kenapa kau tidak mengangkat telfon ku? Apa sesibuk itu kah kau sekarang? Sampai istri menelfon saja tidak diangkat".
Aku bicara pelan pada diri ku sendiri.

"Nanti akan aku coba lagi".
Lalu melanjutkan mencari barang2 keperluan dapur yang sudah habis di kulkas.

Setelah selesai belanja keperluan dapur aku berniat untuk mencari hadiah yang aku janji kan kepada sera tadi pagi.
Aku melihat disebrang jalan sana ada toko mainan yang menjual banyak boneka dan mainan lainnya.

Aku bersiap untuk menyebrang dengan dua kantung belanjaan ditangan ku. Sebelumnya aku singgah ke apotik untuk membeli obat yang di resepkan wendy, Setelah nya aku masuk ke toko mainan dan melihat2 hadiah apa yang bagus untuk sera, aku melihat sebuah boneka pororo kesukaan sera lalu aku memutuskan untuk membelikannya itu.

"Aku mau boneka yang ini". Sambil menyerahkan boneka kepada pelayan toko itu.

Selesai membayar aku melihat ada sebuah cafe yang menjual berbagai cake, aku berniat membelikan untuk oemma. Ibu ku sangat suka dengan carrot cake jadi aku berniat membelikan itu untuk nya.

Aku melihat2 berbagai macam cake yang dipajang didalam etalase toko ini dan akhir nya aku memilih chese cake untuk sera dan carrot cake untuk ibu.

"Aku mau chese cake dan carrot cake ini".

"Baik nyonya silahkan tunggu sebentar".

Selagi pelayan itu menyiapkan pesanan ku, aku melihat2 kekeliling cafe ini cukup nyaman untuk bersantai melepas lelah sambil ngopi dan menyatap cake sambil menikmati music yang Mengalun.

Deg...

Deg...

Lagi kali ini aku melihat seseorang yang aku kenal. Taehyung sedang duduk bersama seorang wanita mereka tertawa bahagia.
Mungkin keberadaan ku tidak dia sadari karena taehyung sedikit duduk membelakangi tempat dimana aku berdiri sekarang tapi aku bisa melihat jelas wajah nya dari samping.
Entah apa yang mereka bicara kan tapi terlihat begitu bahagia. Aku mencari ponsel ku mencoba menelfon keponsel tae....

Tut...tut...tut...
Tut...tut...tut...

Tidak dijawab apa dia memang tidak ingin diganggu. Aku ingin sekali mendatangi mereka tapi kaki ku seolah mati rasa tidak ingin begerak kesana.
Tubuh ku bergetar, pikiran ku sangat kacau, air mata pun mendesak ingin keluar tapi masih aku tahan untuk tidak menangis di sini.

"Nyonya...nyonya ini pesanan anda".

"Oh...maaf berapa semua?".

Aku memberikan uang lebih kepada nya.

"Ambil saja kembaliannya".

Aku cepat berlari keluar memasuki mobil ku dan seketika air mata ku tumpah. "Tega nya kau melakukan itu lagi padaku".
Aku menenggelamkan kepala ku di kemudi dengan air mata yang terus keluar.
Aku kacau, aku hancur seketika melihat kedua kali nya taehyung dengan seorang wanita.

Aku tidak peduli lagi dengan keadaan ku, segera aku menjalankan mobil entah aku akan sampai dengan selamat atau tidak yang paling terpenting aku harus pergi dari sini.

****

Setelah sampai di rumah aku menangis melemparkan semua yang nampak didepan mataku.

UNFAITHFULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang