UNFAITHFUL

16

Sera mencium wajah oemmanya dia mencium pipi, mata, dan bibir ibu nya yang putih bersih itu.
"Sekarang oemma bangun ya".

Mereka yang melihat apa yang diperbuat sera menjadi semakin sedih.
Namun apa yang dilakukan sera seperti sebuah keajaiban tiba2 mesin pedeteksi itu kembali mengeluarkan suara...

Tiit...tiit...tiit...tiit...

******

Wendy memeluk nyonya bae yang sudah hampir kehilangan kesadarannya untuk duduk di sofa.

Namun sebuah keajaiban datang mesin pendeteksi detak jantung itu kembali mengeluarkan suara. Wendy yang menyadari akan suara mesin itu mencoba melihat kearah monitor dan betapa kaget nya dengan keajaiban yang dia lihat.

"Oh Tuhan...benarkah ini? Taehyung lihat itu" wendy mencoba meyakinkan diri nya dengan apa yang dia lihat dan menunjuk kearah monitor.
Dengan cepat dia kembali memanggil dokter untuk melihat sahabatnya itu.
Dokter segera datang setelah mendengar apa yang terjadi dan memeriksa keadaan joohyun.

"Ini sebuah keajaiban untuk istri anda tuan kim, detak jantung dan tekanan darahnya kembali normal, kita tunggu sampai nyonya kim sadar".

"Terima kasih dokter".

Kini joohyun sudah dibawa kembali keruangan rawatnya. Hanya tinggal menunggu sampai ia sadar kembali.

"Appa kenapa oemma lama sekali tidurnya?".

"Oemma sedang tidak enak badan sayang nanti juga oemma bangun, apa sera lapar?".

Putri kecil taehyung itu mengangguk karena memang dia belum makan siang ini.

"Baiklah sekarang kita kekantin membeli makanan untuk sera, halmoeni dan bibi wendy".

"Halmoeni dan bibi wendy sera kekantin dulu sama appa nanti sera belikan makanan untuk halmoeni dan bibi wendy, appa apa oemma tidak makan?".

"Oemma sudah disediakan makanan dari rs sayang, kita pergi sekarang?".

"Iya appa, halmoeni jaga oemma ya".

Nyonya bae hanya tersenyum mendengar celoteh cucu nya yang semakin banyak bicara itu.

"Wendy kau sebaiknya istirahat sebentar kau terlihat sangat lelah".

"Baiklah bi aku akan tidur sebentar kepala ku juga agak pusing, bila ada sesuatu jangan sungkan membangunkan ku".

Nyonya bae hanya tidak enak melihat wajah wendy yang kelihatan sangat lelah dan kantung mata itu memperlihatkan kalau dia sangat kurang tidur.
Joohyun masih belum sadar, nyonya bae mengusap lembut tangan anak nya memperhatikan setiap inci wajah anak perempuan satu2 nya itu dengan sayang.

"Oemma sangat menyayangi mu, jangan pernah melakukan hal yang dapat menyakiti dirimu lagi".

Nyonya bae merasakan gerakan pada jari tangan joohyun yang sedang digenggamnya, tidak lama kedua mata joohyun terbuka berlahan hingga kesadarannya penuh.

"Sera"

"Kau sudah sadar, syukurlah...sebentar oemma akan panggil kan dokter".

"Oemma mana putri ku?".

"Sera...dia sedang bersama taehyung".

"Apa putri ku baik2 saja?".

"Tentu putri mu baik2 saja sebentar lagi mereka pasti kembali".

Wendy terbangun karena mendengar suara orang yang sedang bercakap2.

"Oo Tuhan joo kau sudah sadar?" karena kaget wendy langsung menghampiri joohyun.