Bab 25

24 2 0
                                    

Laki laki yang masih mengenakan seragam SMA itu terlihat sedang menuruni anak tangga satu persatu untuk mencapai lantai dasar rumahnya ketika ia mendengar deru mesin mobil yang sudah tak asing lagi ia dengar,dan juga karena ketukan pintu yang bersumber dari salah satu asisten di rumahnya yang memberitahu jika nyonya besar sudah tiba dari Singapore dan itu artinya ia harus segera pergi dari rumah ini.Davian ke luar kamar bukan karena ingin menemui Saras mamanya,laki laki itu beranjak dari kamar ketika sudah mengambil kunci motor dan berniat untuk segera pergi dari rumah itu lewat pintu belakang rumah agar keberadaannya di rumah tersebut tidak diketahui oleh Saras.

Dengan perlahan davian langsung menyelusup ke arah pintu belakang yang menjadi batas antara dapur dan kolam ikan berukuran mini,langkah kaki yang mulanya nampak tenang sekarang berubah menjadi kaku ketika untuk kesekian lamanya kembali mendengar sapaan tegas tersebut,davian memejamkan matanya mencoba untuk mengatur emosi dalam dirinya,yang perlu laki laki itu lakukan hanyalah bersikap biasa biasa saja seolah ia tak masalah dengan jam kerja sang ibu.

"Kamu gak bisa lagi lari dari mama dav!" Ucap seorang wanita berumur awal empat puluh tahunan dengan suara yang terkesan datar dan raut wajah angkuh yang begitu kentara.

Davian membalikan tubuhnya ketika mendengar suara tersebut tanpa niat untuk menyapa atau sekedar mencium punggung tangan wanita di hadapannya itu yang masih terlihat muda walaupun sudah berumur kepala empat.Davian memalingkan wajahnya dari wajah sang ibu memutuskan kontak mata agar kerinduan yang ada dimata laki laki itu tak terbaca oleh Saras,dengan begitu mungkin bisa membuat davian terlihat tegar dan tidak lemah dimata Saras.

Saras membuang nafasnya kasar ketika melihat respon dari sang anak,ini bukan kali pertama saja davian bersikap seperti itu,beberapa kali ia pulang ke rumah untuk memgambil suatu keperluan yang mungkin dibutuhkan dirinya ketika kembali bekerja di luar kota,dan selain karena kepentingan tersebut,niat utama wanita itu adalah untuk mengetahui kondisi sang anak dan bagaimana perkembangan anak laki lakinya,namun sayang setiap ia kembali ke rumah davian tidak pernah berada di rumah itu,asisten yang berada di rumahnya selalu berkata jika davian itu sering kali pergi ketika ia datang lewat pintu belakang rumah,dan ketika ia berniat untuk mendatangi sendiri apartement anak laki lakinya itu, dirinya sudah dikejar waktu jam kerja sehingga membuat wanita itu mengurungkan niatnya untuk bertemu anak semata wayangnya tersebut,dan sudah pasti bocoran yang ia dapatkan dari sang asisten yang awalnya tidak mau buka mulut membuat ia sedikit emosi seolah kehadirannya itu tidaklah dibutuhkan oleh davian,

"Ini cara kamu menghindar dari mama setiap kali mama pulang ke rumah?" Tuduh Saras dengan mata tajamnya tanpa sedikit pun memandang penuh kasih sayang kepada anaknya itu,bukan saras tidak perduli,hanya saja wanita itu terlanjur kesal dengan sikap sang anak yang seolah tak mengerti bagaimana pekerjaannya.

Davian memasang wajah datar seolah melupakan bahwa wanita dihadapannya itu adalah orang tuanya,sekarang posisi mereka berdua sedang berada di dapur karena tadi saras sempat mengejar davian ketika salah satu asisten dirumahnya itu memberitahu jika anak majikannya itu sudah berjalan ke arah pintu belakang berniat untuk segera pergi dari sana.

"Mama datang ke sini untuk melihat kondisi kamu,sedangkan kamu seolah tidak membutuhkan mama dav" ucap Saras masih mempertahankan sikap tegasnya.

Davian menarik nafasnya dalam sebelum menatap wanita yang sudah menghadirkan dirinya itu di dunia ini.

"Bukannya mama yang tidak perduli dengan keberadaan saya?" Balas davian berbahasa formal yang biasa ia ucapkan ketika berbicara kepada kedua orang tuanya,bukan hanya kepada Saras,davian pun menyimpan kekesalan kepada sang ayah yang setahun belakangan ini tidak menampakkan batang hidungnya sedikitpun di hadapannya itu,benar benar gila materi semua keluarganya itu.

Tyara Is My FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang