Me.... Your Mom? (SUDAH TERBIT)

1

Dyvetta Earlyta Ailani sedang berjalan di koridor hendak menuju kelas nya. dia melihat seorang laki-laki menggunakan seragam yang sama dengan nya, beda nya di menggunakan dasi bergaris 1 mendakan dia kelas X. laki-laki itu tersenyum dengan lebar sampai gigi nya terlihat dan tidak berkedip ketika melihat lyta. 

‘mungkin gua cantik’ pikir nya.

dia tidak menghiraukan orang itu dan masuk ke dalam kelas nya.

Lyta duduk di kursi nya dan melihat kearah luar kelas untuk melihat laki-laki itu.  

“ngeliat siapa lo?” Tanya dyra

“hah? Eng… engg” gugup lyta. Dyra menyipitkan mata nya tanda tidak percaya.

“yang bener lo, ngeliatin siapa?” Tanya dyara kali ini lebih penasaran

“hufttt……. Itu ada anak kelas sepuluh ngeliatin gua gak ngedip, gua cantik kali ya?” jawab lyta dengan senyum meledek

“idih geer lo, bukan ngeliat lo kali!” balas dyra lalu kembali ke tempat duduk nya yng berada di depan lyta.

---------------

Illario Javas Adelardo atau yang biasa di panggil rio, sedang duduk di kursi kantin sambil tersenyum.

Hingga para perempuan yang ada di kantin menoleh yang berteriak histeris, jarang sekali mereka melihat most wanted AKSARA tersenyum

“elo kenapa yo” Tanya bagas heran

“I see my mom” jawab rio masing dengan senyum indah nya

“hah? Mom? Ngomong yang bener anjer, jangan pake bahasa inggris, remed gua” jelas bagas pasrah

Akhir nya rio menoleh kearah bagas dan tersenyum

“gua ketemu nyokap!!!” teriak rio senang.

Bagas yang melihat teman nya teriak hanya terdiem dan sedih. bagas bersedih karna yang dia tau ibu dari teman kecil nya itu sudah 7 tahun lalu meninggal dunia.

“gua tau yo elo kangen nyokap tapi gak kaya gini, ntar gua anterin ke makam ya” jelas bagas dengan sedih

“dihh songong lo anjer, bukan nyokap gua yang udah meninggal, okey-okey gua salah ngomong tapi ini orang yang muka nya mirip nyokap gua” kata rio menjelas kan

“siapa anjer?” jawab bagas penasaran dan dia rela menahan lapar di perut nya.

“gak tau, tapi dia pake baju seragam, kaya kelas 12 sih, tapi gua gak tau juga karna tapi pas gua senyum ke dia. dia nya malah kabur” jelas rio pasrah

“gua bantuin bro tenang” jawab bagas menyemangati rio.

Rio memeluk bagas dengan perasaan senang

“sakit begooo.. jangan jadi homo napa” kata bagas sambil berusaha melepaskan pelukan nya dari rio

rio melepas pelukan itu dan menoleh ke arah samping kanan nya. dia melihat perempuan yang tadi pagi dia lihat

"itu mommy gua bro" kata rio sambil menujuk perempuan yang sedang di seret-seret oleh teman nya.

"kak lyta?" tanya bagas sambil mengingat nama perempuan yang di tunjuk oleh sahabat nya.

"lyta? ohh nama nya lyta. unik namanya gua suka" jelas rio sambil tersenyum

"gua harus ngabarin daddy tentang ini" kata rio dan mengeluarkan handphone dari saku nya

di tempat lain

“lyta lo mau makan apa ?” Tanya dyra kepada lyta yang masih asik melamun

"kebiasaan nih orang yak" kata dyra

"WOY!!" teriak dyra kesal. lyta tersentak dan menoleh ke arah dyra dengan tatapan sinis

"apa?! nyari ribut!" sentak lyta

"elo tuh yak! jangan keseringan bengong" jelas dyra

lyta menganggukan kepala nya tanda mengerti. lalu menoleh kekanan dan kekiri mencari kusri yang kosong

"kak, mau duduk? sini aja" kata bagas sambil tersenyum dan menggeser tempat duduk nya agar kedua kakak kelas nya bisa duduk di samping nya.

dyra dan lyta akhir nya duduk di samping bagas dan juga rio.

---------------

jangan lupa voteeeee and comment ya...

gua tunggu

👇
👇
👇
👇
👇
👇
👇
👇