5

117K 7.6K 110
                                    

yang di atas itu Adyra Challota

-----------------

lyta menutup kotak bekal nya, di samping kanan nya ada dyra yang mengunyah makanan dengan khitmat. lyta menarik nafas sembentar

"jadi kenapa elo manggil gua mommny?" tanya lyta.
rio yang tadi nya sedang main game mendongakan kepala nya kearah lyta. dia menutup handphone nya dan menaruh di dalam saku celana

"karna lo mirip mommy gua yang udah meninggal" kata rio

uhukkk.... uhukkk

dyra yang mendengar penjelasan rio sampai tersedak. lyta buru-buru membuka botol minum yang ada di depan nya itu dan memberikan kepada dyra.

"lo gila? temen gua masih idup anjer!" jelas dyra kesal karna teman nya di sama-samakan dengan orang yang sudah meninggal.

"kan gua bilang mirip bukan dia mommy gua beneran!" balas rio tidak kalah kesal.

"jadi pada ribut. sabar woy sabar" kata lyta menengahi mereka berdua.

"ada apa kak?" tanya cowo berambut keriting dari kejauhan.

"engga apa apa" jawab lyta sambil menggelengkan kepala.

akhir nya mereka yang ada di pojokan kembali dengan aktivitas mereka.

"mommy aku meninggal ketika umur nya aku 8 tahun kak" jelas rio sedih.

dyra dan lyta menatap rio dengan iba. lyta berpidah tempat duduk di dekat rio lalu memeluk rio dari samping

"gua turut berduka" jelas lyta sambil mengelus punggung rio.

rio melepaskan pelukan itu dan tersenyum kepada lyta

"jadi nama lo siapa?" tanya lyta. karna dari awal pertemuan lyta tidak pernah menanyakan nama rio

rio melotot dia kira kalau mommy nya itu sudah tau namanya

"illario Javas Adelardo mommy bisa panggil apa ku rio" semangat rio

"okey rio, panggil gua lyta aja jangan mommy" kata lyta sambil tersenyum

" mode " jelas rio sambil tersenyum. lyta tampak berfikir sebentar. rio yang mengerti maksud dari diamnya lyta menarik nafas sebentar

"aku mau manggil kakak mode boleh" jelas

“mode?” tanya lyta bingung

“iya, moomy dyve” jelas rio sambal tersenyum dan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

“kan udah gua bilang jangan panggil gua mommy” kesal lyta dan beranjak dari kursinya.

Baru 2 langkah lyta membalikan badannya

“makasih bekelnya gua suka” ucap lyta sambil tersenyum lalu menarik dyra menuju tangga.

“bye mode!!” kata rio dengan keras sambil melambaikan tangan kearah lyta.

Setelah rio tidak melihat lyta dan dyra. Dia kembali ke teman-temannya.

“itu mommy lo?” tanya sean laki-laki berkacamata itu penasaran

“cantik kan ?” tanya rio tersenyum bangga.

“itu kak lyta kan?” tanya branden laki-laki berambut keriting meyakinkan

Bagas dan rio menganggukan kepala mereka

“orang gila!!!” kata branden dan sean kompak

“cewe secantik kak lyta jadi nyokap lo?” tanya branden kesal dan mengacak rambutnya.

“kalau jadi pacar lo gak apa-apa deh” tambah sean dengan muka memerah menahan amarah.

“kan rio yang mau. Ribet banget sih elo berdua” kata bagas yang membela rio tidak kalah kesal

“jadi pada ngegas anjing santai aja kenapa” jelas rio menengahi

“udah yuk turun udah mau bel” kata sean yang baru saja melihat jam tangan yang berada di tangan kiri nya.




Bel pulang sudah berbunyi 15 menit yang lalu tapi lyta masih berada di kelas bersama dyra yang masih piket.

Dyra melihat lyta tersenyum dengan handphone yang ada di genggaman  nya.

“ngeliat apaan lo” tanya dyara penasaran.

“liat deh” kata lyta dan menunjukan bukti chat nya dengan seseorang.

-----------

hai semuaaa cara balikkk
jangan lupa vote dan comment yaaa
vote gratis kokk

  ⬇
  ⬇
  ⬇
  ⬇
  ⬇
  ⬇
  ⬇
  ⬇
  ⬇
  ⬇
  ⬇
  ⬇
  ⬇

Me.... Your Mom? (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang