7

104K 7K 478
                                    

yang di mulmet Bagas Ganendra


“jangan nangis, saya cuman bercanda” ucap samudra dan menghapus air mata lyta.

“om bercanda gak lucu” kata lyta dan tangisnya makin keras.

Samudra yang panik akhirnya memeluk lyta. Bermaksud untuk menenangkan.  Setelah lyta sudah mulai tenang samudra melanjutkan perjalanan nya.

“ini rumah saya, maaf kalau kamau tidak suka” kata samudra yang masih memasukan mobil nya ke dalam rumah yang tidak biasa di bilang kecil.
Lyta keluar dari mobil terdiam sesaat karna bangunan yang ada didepannya.

“om ini rumah?” tanya lyta kepada samudra

“iya ini rumah, yang cuman saya tinggalin berdua sama anak saya” jawab samudra

“istri om?” tanya  lyta penasaran

“udah meninggal  7 tahun lalu” ucap samudra sedih.

“maaf om saya gak tau” sesal lyta

“santai, ayo masuk. Kamu yang masak ya” ucap samudra sambil mengusap kepala lyta. Dan berjalan terlebih dahulu ke dalam rumah.

------------

“ahhh anjer” teriak branden dan membanting stik ps

“biasa elah” jawab bagas tidak kalah kesal.
“woyy berantem mulu” tegur sean

“engga liat itu temen lo mojok” sambal sean sambal menunjuk rio yang sedang sibuk dengan handphone yang ada di tangan nya.

“ngapain lo?” tanya bagas heran

“cari kontak mommy” jawab rio tapi masih focus dengan handphone nya.

“aahhhh bangsat” teriak rio kesel

“Bahasa.” Tegur sean

“gua nemu akun Instagram mommy gua, pas gua buka instrastory nya. Malah dia jalan sama cowo nya” jelas rio sedih

“mana gua mau liat” kata sean.  Rio menunjukan foto yang baru di post oleh lyta beberapa saat lalu.

“yah bro pupus sudah harapan lo buat ngenalin doi ke bokap lo” kata Brenden sambil menonjok  pelan bahu rio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“yah bro pupus sudah harapan lo buat ngenalin doi ke bokap lo” kata Brenden sambil menonjok  pelan bahu rio.

“tau pepatah sebelum janur putih melengkung masih ada jalan buat menikung” kata sean menyemangati rio

“yeuuu… gimana sih lo. Gak baik tikung menikung” kata Brenden yang membuat rio kembali pupus

“branden sesat tai. Liat nih sedih lagi kan” kata bagas kesal. Branden yang di salahkan lagi hanya berdecak kesal.

“okey-okey gua ngalah, shawn mendes mah emang harus ngalah” jelas branden geer. Di balas dengan dorongan oleh teman –teman nya.

“gua harus bikin mommy putus sama pacar nya” jelas rio dengan tekat yang kuat.

“semangat!!” ucap bagas sean dan Brenden kompak

“tapi kita mulai darimana?” tanya sean bingung . mereka semua bingung tampak berpikir.

“gua tau” kata bagas membuat mereka kaget.
“kita mulai dengan cari kontak kak lyta dan elo chat kak lyta yo” jelas bagsa bangga

“deketin gmn? Kaya ngedeketin cewe? Kalau kak lyta nya malah suka sama rio gimana ?” tanya Brenden. Mereka kompak menoleh kea rah branden.

“ tau ah pusing!” kata rio sambal mengacak rambutnya.

“gua mau pulang aja, bye kawan” lanjut rio dan beranjak dari duduk nya.

--------

jangan lupa votee dan comment
vote gratis kok

terima kasihh

Me.... Your Mom? (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang