9

98.6K 6.2K 49
                                    

di mulmet Branden Damian

“gua kalah monyet” kata sean masih mengumpat.
“tai, penting banget sih” kata branden kesal

“yo dicariin kak lyta” kata zea teman sekelas rio
Rio langsung bangun dari duduk nya dan berjalan keluar kelas

“ada apa mom?” Tanya rio sambil tersenyum

“tadi pagi gua bangun kepagian, jadi gua bawain bekel” jelas lyta dan memberikan kotak yang dia pegang kepada rio. Rio menerima itu dengan senang hati.

“makasih kak, pasti gua makan kok” kata rio. Lyta terdiam sebentar

‘tumben bukan mommy’ pikir lyta dalam hati

“ya udah gua balik ya” kata lyta dan berjaln menjauhi kelas rio.

------------

Lyta sedang berjalna menuju kamar mandi, dia mendengar suara-suara dari kamar kamar mandi

“lo tau gak sih? Tadi pagi kak lyta ke kelas gua ngasih bekel ke rio” kata perempuan yang sedang mencuci tangan nya.

“ganjen anjer, ngapain suka sama ade kelas” kata perempuan di sebelah nya.

“gak tau tuh, rio nya juga seneng banget” sambung perempuan yang sedang mencuci tangannya.

Setelah itu lyta masuk kedalam kamar mandi seolah tidak mendengar omongan ke dua ade kelas itu.

“ka..” sapa kedua nya

Lyta hanya membalas dengan senyum lalu masuk bilik kamar mandi

---------

Lyta baru datang kamar mandi, suasana kelas sudah tidak kondusif karna guru yang mengajar sedang masuk.

Lyta melihat dyra sedang cekcok dengan Daniel ketua kelas lyta.

“gak bisa gitu dong, coba aja lo acak lagi, gak rata” kata dyra kencang

“ya emang gak akan rata kan 37” kata Daniel dengan tenang

“terus gimana?” Tanya dyra bingung. Daniel tertawa karna melihat pacarnya yang berstatus sebagai sekertaris nya juga.

“udah, kamu catet aja nama yang aku sebutin” kata Daniel. Dyra hanya menganggukan kepala  nya mengerti.

Lyta yang melihat teman nya sibuk akhirnya menaruh kepala nya di atas meja dan memainkan handphone nya di kolong meja.

-----------

Samudra sedang berkutat dengan berkas-berkasnya tiba-tiba nya queen datang

“pak, tuan rio datang” kata queen sopan

“iya, suruh dia masuk” jawab samudra tanpa harus melihat kearah queen.

“daddy!!! Aku gak suka tuh sama sekertaris daddy” kata rio setelah dia menutup pintu ruang kerja samudra

“kenapa lagi?” tanya samudra heran

“liat deh baju nya, ya allah” kata rio kesal
“temen-temen aku aja pada di depan, pada ngegodain tuh jable” sambung rio dengan nada tinggi

Samudra tertawa karna penjelasan rio.

“daddy jangan ketawa” kesal rio

“iya iya, emang kamu gek tertarik liat yang kaya gitu” Tanya samudra penasaran

“jadi daddy seneng liat yang kaya gitu!” tegas rio. Belum samudra membalas ucapan rio

“pantesan. Seneng di kantor” sambung rio 

Samudra tertawa mendengar penjelasan rio

“iya bsk daddy bilang ke dia, buat ganti baju yang lebih sopan” jelas samudra.

Brak brak

“sore om…..” kata sean, branden dan bagas

“iya sore” jawab samudra

“om gmn, enak?” Tanya sean kepo

“enak?” Tanya samudra tidak mengerti

“makanan nya” jawab branden

“makanannya?” samudra makin bingung

“ohh iya, ini dad. Tadi pagi mommy ngirimin makann ke kelas aku. Aku mau ngasih daddy” jelas rio sambil mengeluarkan kotak bekal yang berada di dalam tasnya

“jadi dari tadi belom elo kasih? Ampun banget” kata bagas kesal

Rio hanya menggelengkan kepala nya.

“di makan ya dad, udah ya aku mau main sama mereka di rooftop” jelas rio dan berjalan terlebih dahulu keluar ruangan samudra

“pamit dulu ya om” pamit mereka satu persatu

-------

Lyta baru sampai di rumahnya. Dia duduk di sofa dan menyalakan tv.

Cring--- cring---

Nama samudra adelardo tertera di layar







-------------

jangan lupa vote and comment ya kawann

kalau kenapa branden maco banget gak kaya 3 tmn nya. karna kalau cute semua gak ada yang jagain anak ayam kaya mereka.

Me.... Your Mom? (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang