13

90K 5.8K 86
                                    

"kenalin lah mommy mu itu” kata samudra kepada rio

“kapan-kapan aja, aku masih mau manja-manjaan sama mommy” jawab rio dan berjalan mendahului samudra.

Samudra hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan rio.

--------

Hari Minggu lyta habiskan untuk bermalas-malasan di rumah. Lyta yang masih tiduran di kasur nya dan menggunakan baju tidur, rambut tidak beraturan.

Mendengar suara orang yang dia kenal di luar kamar nya.

“lytaaaaa ada yang nyariin” teriak Sandra dari lantai satu.

Lyta segera bangun dari tidur-tidurannya dan berjalan keluar kamar.

Di lantai satu lyta melihat rio sedang menonton tv dengan cemilan yang di suguhkan oleh Sandra.

“kak ganteng tuh, buat aku aja, kan kakak udah ada om ganteng” kata cia yang berpapasan dengan lyta di tangga.

Lyta hanya menggukan kepala nya.

“ada apa?” Tanya lyta ketika sudah sampai di hadapan rio.

Rio mendengakan kepala nya dan melotot melihat penampilan lyta.

“kak, cuci muka dulu, atau apa kek” kata rio mengingatkan.

Lyta yang awal nya tidak sadar akhir berlalri menuju kamar untuk mencuci muka dan lain-lain nya. cia melihat lyta salah tingkah hanya tertawa. Lyta kembali dengan wajah yang lebih segar dari sebelumnya.

“jadi mau apa lo ke rumah gua?” Tanya lyta penasaran

“mau ngajak kakak pergi” kata rio santai

“oalah ya udah bntr ya gua ganti baju dulu, ohhh iya lain kali kalau mau ngajak gua mau chat dulu” kata lyta sebelum kembali ke kamar nya.

---------

Minggu pagi samudra tanpak ada yang berbeda karna anak semata wayang nya telah di telan bumi di pagi hari dan hanya meinggalkan pesan yang di temple di kulkas

‘daddy, aku pergi, jangan lupa sarapan’
Samudra yang membaca itu tersenyum kecil.

Apa lebih baik dia mengajak lyta keluar? Tapi ini hari minggu lyta butuh waktu dengan keluarga nya.

Samudra kembali tenggelam dengan berkas-berkas nya saja.

------

Hari sudah menunjukan pukul 5 sore tapi rio dan lyta masih sibuk berjalan-jalan ditaman dekat rumah lyta.

Niat nya hanya ingin membeli jajanan kaki 5 di dekat sana tapi karna suasana taman itu sedang ramai dan banyak anak kecil yang bermain. Rio memutuskan untuk berjalan-jalan di taman itu.

“jadi bokap lo jarang di rumah?” Tanya lyta sambil memakan tahu bulat yang di pegang   
 
“engga jarang juga sih, tapi belakangan ini dia kaya nyimpen susuatu sama gua mom” jawab rio

“kenapa gak lo Tanya aja sama bokap lo?” kata lyta

“takut apa yang gua takutin itu bener” jawab rio sedih

“loh emang lo gak mau bokap lo bahagia? Bokap lo juga butuh orang yang merhatiin dia juga kali” kata lyta

Rio terdiam sebentar dia tampak berfikir tenang omongan lyta

“tapi gua mau nya elo jadi nyokap gua kaak” kata rio sambil tersenyum

“kalau bokap lo ganteng gak apa-apa” jawab lyta sekena nya

“ganteng kok, kapan-kapan gua kenalin” kata rio semangat

“hm… yo gua mau ngomong tapi gak enak” kata lyta mencoba untuk tenang

“gua udah punya orang yang special di hidup gua” sambung lyta

“gua tau kok, tapi gua akan berusaha biar bokap gua bisa ngambil lo dari dia” jawab rio sungguh-sungguh

Lyta hanya mengganggukan kepala nya.

“udah yuk pulang udah sore” kata lyta dan beranjak dari duduk nya. rio menyusul lyta.

---------------

Rio sampai di rumah nya dia memikirkan perkataan lyta tadi.

‘gua harus nanya sama daddy’ tekat nya
“DADDY!!!” teriak rio kencang

“ANAK KURANG AJAR!” balas samudra yang sedang mengusap dadanya kaget.

“daddy, aku mau nanya” kata rio masih dengan sisa tawa nya

“nanya apa?” Tanya samudra santai.

“dad, daddy punya pacar ya?” Tanya rio tenang. Tapi respon yang di tunjukan samudra membuat rio yakin kalau samudra telah menemukan pujaan hati nya setelah mommy kandung nya. 






Gimana suka gak cerita nya??

Gimana suka gak cerita nya??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

salam sayang dari Rio

Me.... Your Mom? (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang