15

91.7K 5.7K 54
                                    

hari sudah menunjukan pukul 10 malam tapi samudra belum juga sampai di rumah. rio yang sedang tidak bisa akhirnya menunggu samudra di depan tv sambil memakan snack yang dia belu sebelum pulang ke rumah tadi sore.

"yo, kok belum tidur?" tanya samudra melihat anak nya menonton tv jam malam seperti ini

"eh dad, aku belom bisa tidur, aku kepikiran mommg ku itu" kata rio cemas

"emang mommy mu kenapa?" tanya samudra yang duduk di sampingnya.

"tadi dia di bully sama ade kelas nya" jelas rio sedih

samudra terdi sebentar, 'kenapa cerita rio sama aerl sama?' pikir samudra

"terus gmn?" tanya samudra

"aku ancem aja kakak kelas aku" jelas rip menggebu-gebu.

samudra mengacak rambut rio gemas.

"yo, sebenernya papa punya pacar?" kata samudra. rio menoleh kearah samudra agak kecewa

"kemaren daddy bilang gak ada kok sekarang ada?" tanya rio bingung

"daddu bohong, kamu terlalu sering cerita soal mommymu itu, daddy jadi sungkan buat cerita soal pacar daddy" kata samudra agak ragu

"mommy juga sebenernya punya pacar, tapi aku gak tau siapa pacar mommy" lata rio sedih.

"gimana kalau 3 minggu lagi, daddy kenalin pacar daddy ke kamu?" ucap samudra tenang

"tapi besok nya aku kenalin mommy aku ke daddy, deal?" sambung rio tidak kalah semangat.

rioa terdiam sejenak kaya ada aneh dari ucapan daddy nya

"tunggu dad, kok 3 minggu lagi? kenapa gak besok?" tanya rio heran

"sorry prince, daddy harus ke LA besok" kata samudra sambil tersenyum

"huftt... selalu deh, ya udah daddy ati-ati aja" ucap rio, setelah itu rio menguap

"tidur gih udah jam 11 bsk kamu sekolah kan? uang jajan daddy transfer aja besok pagi" ucap samudra dan mengusap kepala rio sayang.

----------

"apa LA? NGAPAIN? BERENANG?" ucap lyta kencang

"mommy jangan kenceng-kenceng malu ih" kata rio memohon kepada lyta

lyta berdehem sebentar menetralkan suara nya

"Gila tuh bapak-bapak, kalay ketemu mau gua omelin, gua maki-maki enak aja ninggalin anak nya sendiri" omel lyta masih dengan suara yang agak kencang

"biasa elah, laki lo juga pergi kan?" ucap dyra yang fokus pada makanan nya, dia tidak mau ambil pusing masalah ibu dan anak di sebelah nya.

"laki gua kan....." lyta tampak berfikir sebentar samudra sama aja dengan daddy nya rio. sama sama kurang aja ninggalin anak sendiri samudra bahkan meninggalkan calon istri nya juga.

"apa? sama aja, putusin aja mom pacar mommy itu" ucap rio memanas manasi lyta.

"aduhh sakit mom" keluh rio karna kepala nya di pukul menggunakan sendok oleh lyta.

"mulut nya mau gua tusuk garpu" kata lyta sangar.

sean bagas dan branden hanya tertawa melihat rio meneguk ludah nya.

--------

lyta baru selesai mandi dan membereskan kamar nya. ketika dia baru merebah kan diri nya dikasur. dia mendengar suara telfon dari handphone nya.

'halo om'

'halo aerly'

'om kapan pulang?'

'kamu itu baru di tinggal seminggu udah kangen aja'

'om lama banget sih, bilang nya cuman sebentar' keluh lyta

'kamu mau saya bawain apa?'

'om selamat saya udah seneng, tapi klo boleh apa aja deh om yang bagus-bagus'

'kamu itu gak jelas, ya udah. ohh iya kalau saya pulang nanti, saya kenalin ke anak saya ya, dia mau ketemu kamu'

'harus ya om? aku takut dia gak terima'

'harus lah biar dia kenal dan terima kamu'

'ya udah deh, om ati ati disana'

'ini saya baru mau mandi hehehe'

'jorok baru mau mandi'

'saya baru mau berangkat kerja aerl, udah ah nanti saya telat kekantor. byee'

telfon di tutup oleh samudra

Me.... Your Mom? (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang