19

85.8K 5.2K 108
                                    

lyta terlihat mondar-mandir di depan teras milik tante nya

"kenapa kak?" tanya cia yang sedang memakan ice cream di kursi depan teras

"anak gua ngambek" kata lyta dengan mimik sedih

huk huk

"ehhh cii jangan mati dulu" panik lyta dan memberikan air minum

'dih oon gua kan makan ice cream masa di kasih minum, tapi bodo dah dari pada mati' asal cia dalam hati

"anak dari mana?" tanya cia heran

"yang sering ke rumah, yang ngajak gua makan" jawab lyta gemas

"om-om itu? anak lo? ya allah kak klo mau adopsi anak ya gak om-om juga, tobat kak tobat" ucap cia menasehati kakaknya

"bukan samudra!!!! yang kamu bilang ganteng itu cia!!!" lyta makin gemas karna perkataan adik nya

"ehh.. ohh yang itu, yang ganteng itu. ade kelas kakak" kata cia sambil mengingat-ngingat orang yang di maksud kakak nya

"nah iyak si rio" kata lyta membenarkan

"kenapa emang kok ngambek?ĺ tanya cia heran

"jadi gini......

flashback

ketika lyta selesai sholat magrib dia melihat handphone nya menyala dan berdering akhir nya mau tidak mau lyta mengangkat nya ternyata dari anak laki-laki kesayangan nya.

'mom dimana?' tanya rio

"di padang, kenapa?"

'PADANG?!'

Lyta menjauhkan handphone nya karna suara rio terlalu kencang

"aduhh suara kamu, iya aku di padang kenapa?"

'mom malem ini kan aku mau ngenalin daddy, mom lupa?'

sontak lyta menepuk dahinya pelan

"sorry yo, lupa. terus gimana?"

'ya mom, gak apa-apa, mau gimana lagi'

"ya udah aku matiin dulu ya"

'iya mom, byeee'

lyta mematikan telfon nya. "

"sedih amat lo kak" kata cia sambil makan ice cream nya yang tinggal setengah

"elo mah nyebelin, bodo amat nyesel gua ngomong sama lo" gerutu lyta dan pergi meninggalkan cia

"najis baperan amat" guman cia pelan

------

brak bruk brak bruk

"berisik sat" ucap sean yang masih berfokus dengan handphone nya

"napa lo? santai apa, gua tau itu samsak gua di pukul tapi jangan kenceng kenceng kalau rusak ganti yak" jelas branden yang mangunyah makanan dari toples

"napa lo?" kata bagas sambil mematikan handphone nya

'kenapa temen gua yang lurus bagas doang' ucap rio dalam hati

"gua gak jadi ngenalin mommy ke daddy" jelas rio sedih

"kok bisa? emang kenapa? mommy lo lebih milih pacar nya dari pada elo? atau gmn?" tanya sean heran

"satu-satu nanya nya, gak liat tmn lo sedih" kata bagas gemas

"udah gak apa-apa ikhlaskan, mungkin mommy lo bukan yang terbaik" jawab branden yang sudah duduk di samping rio

"hiks... mommy belom hiks.. mati..." ucap rio terbata-bata

"APA? MATI? INNALILAHI KAPAN? GILA SIH MANA MASIH MUDA" ucap sean dengan suara keras

"BELOM MATI SEANJING" balas branden tidak kalah keras

" ohh sorry, gua denger nya mati" ucap sean merasa bersalah

"jadi mau gmn? kok di batalin? ada urusan penting kali" kata bagas berusaha menenangkan teman nya

"mom... my... ke pa..dang.." ucap rio terputus-putus

"GENDANG?" ucap sean meminta jawaban

"PULANG LO SEMPAK! BIKIN KESEL" kali ini di balas oleh bagas dengan suara yang marah sekaligus gemas

sean menggarukan kepala nya tanda merasa bersalah

---------

sorry cuman dikit part nya, tapi gmn? gemes gak sama rio, enak ya di sayang banget sama temen-temen nya walaupun mereka sama-sama cowo






vote and comment

lebih suka nteraksi nya

rio x samudra

atau

rio x lyta
















Me.... Your Mom? (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang