3

137K 9.5K 196
                                    

"apa ? mommy?" tanya samudra heran

"iya mommy. mirip mommy dad! cantik" jelas rio dengan semangat

samudra menganggukan kepala tanda mengerti. samudra bangun dari duduk nya dan berjalan ke arah kamarnya.

"kapan-kapan aku kasih tau orang nya dad!" teriak rio dari ruang tamu.

samudra hanya mengangkat tangan kiri nya dan mengacungkan jempol nya.

setelah itu rio berjalan ke kamar nya.

------------

Malam ini giliran Lyta yang harus berbelanja kebutuhan rumah. Perempuan itu menggunakan kaos polos berwarna hitam di lapisi jaket hitam dan celana jeans yang menghiasi kaki jenjangnya. Ketika sudah sampai di supermarket Lyta ingin mengambil troli dan di dahului oleh laki-laki memakai jaket navy.

"maaf ya saya duluan" ucap laki-laki itu dan di balas anggukan kepala oleh Lyta. Tidak lama ketika ingin mengambil jajanan nya laki-laki itu lagi yang ingin mengambil makanan Lyta "om, kali ini saya duluan"

"gak bisa dong? Kan saya yang ngambil" Mendengar jawaban itu dahi Lyta mengerut heran, ada ya orang dewasa yang tidak mau mengalah kaya om-om di depannya.

"terserah, ambil aja semua!" balas Lyta kemudian menaruh semua makanan yang berada di rak samping kanannya kedalam troli laki-laki itu.

"eh eh apa-apaan kamu" saut laki-laki itu mencoba menahan agar makanan tersebut tidak masuk kedalam trolinya. Lyta membalas laki-laki itu dengan menjulurkan lidahnya dan bergegas pergi ke rak yang lain nya.

Setelah satu jam berada di supermarket akhirnya Lyta selesai juga berbelanja dan pulang kerumahnya dengan membawa 2 kantung belanjaan yang besar.

tin... tinn (klason mobil)

"biasa aja dong!!" teriak Lyta kesal. Dia membalikan badannya hendak memahari orang yang tadi mengklakson dirinya, padahal dia sudah di pinggir jalan kenapa masih saja di klakson oleh mobil. Pintu mobil itu terbuka dan keluar seorang laki-laki dengan jaket navy dan celana training

"kamu yang salah jadi yang salah saya" ketus orang itu tidak mau kalah. Lyta mengerutkan dahinya dan berfikir bukannya laki-laki itu yang tadi berada di supermarket. Sial sekali malam ini bertemu orang yang sama lebih dari 3 kali "dih om, bukan salah saya" balas lyta ketus

"terus salah saya gitu?"

Lyta syok mendengar ucapan laki-laki tersebut, jelas salah dial ah, jelas-jelas Lyta sudah di pinggir jalan masih aja di kalkson kaya gitu 'harus gua kerjain ni om-om' monolog Lyta

"iya salah om lah, anterin saya pulang!" kata lyta ketus lalu berjalan ke arah pintu samping kemudi, membuka pintu mobil tersebut, dan duduk di kursi samping kemudi. 'mampus lo om, gua kerjain balik' tambah Lyta dalam hati. Samudra yang melihat perempuan itu masuk kedalam mobil nya akhir nya dia mengalah untuk mengantarkan perempuan itu.

Karna Lyta bosan dan si supir dadakan nya hanya diamsaja jadi Lyta melihat-lihat isi dalam mobil samudra dan menemukan kartu-kartu milik samudra lalu mengambil nya. "ohh jadi nama om Samudra Adelardo"

Samudra melirik kearah Lyta dan mengambil paksa kartu-kartu yang ada di tangan Lyta. Merasa barang yang ada di tangannya ingin di ambil paksa. Lyta menahan kartu tersebut agar tidak di ambil pemiliknya. Terjadilah aksi tarik-menarik kartu di dalam mobil dan di menangkan OLeh Samudra .

"jangan suka kepo urusan orang lain adik manis" jawab Samudra sambil senyum. Lyta tersentak karna senyum Samudra mengingatkan kepada adik kelasn yang tadi pagi tersenyum kepada nya.

Setelah sadar Lyta baru ingat kalau rumah nya terlewat beberapa meter "OM STOP! ADUH!!!" teriak lyta dan badan nya terhuyung kedepan lalu dia memegang kepalanya.

Karna geram akhirnya Samudra bertanya kepeda Lyta yang sedang memegang kepalanya yang tadi kepentok dashboard mobil "kamu tuh, ada apa? jangan bikin saya nge-rem mendadak"

"hehehe.. sorry om. itu rumah saya" tunjuk Lyta kearah rumah nya.

Lyta melihat handphone tergeletak di dekat tuas transmisi lalu ia mengambil handphone tersebut dan mengetik nomor telfonnya di handphone tersebut dan menelfon handphonenya "om.. ini nomor aku, nomor om juga ada di aku, kalau sempet chat aku ya" tutur lyta lalu menutup pintu mobil

"anak jaman sekarang aneh-aneh aja" tutur samudra dan memutar stir mobil nya menuju rumah nya. bukankah yang aneh dirinya dari awal pertemuan dirinya lah yang memulai permusuhan.

-------

lyta menaruh barang-barang belanjaan nya di dalam lemari dekat lampu tidur setelah itu dia merebahkan badan nya di kasur, dia tersenyum senang sambil memegangi handphone nya.

"aaaaaaaa........." teriak lyta kencang.

"lytaa.... jangan teriak-teriak udah malem" balas mama lyta dari bawah.

lyta menutup mulutnya

----------

rio berlarian di koridor sekolah di tangan nya terdapat kotak bekal yang ingin dia berikan kepada lyta.

"pagi...." kata rio di depan kelas lyta. semua anak di kelas 12.IPS3 melihat kearah rio

"pagi.. ada apa rio?" tanya icha perempuan yang bermuka dempul dan bibir merah darah

'abis makan orok kali ya?' pikir rio. tapi rio memberi senyum kepada icha.

"cari mommy kak" jelas rio.

icha diam sebentar seolah berfikir. rio menepuk dahinya

"sorry, maksud gua ada kak lyta gak?" tanya rio

"ohh.. lyta itu tuh di pojok" kata icha sambil menunjuk lyta yang sedang membaca novel di pojok kelas.

"mommy!!" teriak rio dan berjalan kearah lyta.

seketika kelas hening karna suara rio yang keras dan sebutan "mommy" ntah untuk siapa

lyta yang hafal suara anak laki-laki itu mendongakan kepala nya dan menarik nafas.

"gua bukan mommy lo, lagian elo siapa sih?" ketus lyta dan menutup novel yang di bacanya.

--------------

jangan lupa di like and comment yaaaa
















Me.... Your Mom? (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang