ー5

620 82 6
                                    

"Thank you for believe in our company, Mr. Jongin. I hope our business goes well" ujar Bu Krystal sambil menjabat tangan kolega barunya.

"Yes, I hope so. My operational manager said that your company always has good reputation in Indonesia despite only five years old" ujar pria yang kira-kira berada di akhir umur duapuluhan itu.

Tangan kirinya melambai ketika melihat seseorang baru datang di cafe yang terletak di lantai duabelas suatu hotel, di kota yang terkenal dengan patung merlionnya ini.

"Let me introduce my operational manager. Also, my-right-hand-man. Kim Mingyu"





🌈





Mina tentu saja panik luar biasa usai di telfon Jaehyun perihal Jiho. Ia lari tunggang-langgang menuju bangsal dimana Jiho berada.

Persetan dengan jantung lemahnya.

Mina membuka kamar inap Jiho dengan keras, hingga orang-orang yang berada di dalamnya sontak melihat Mina bersamaan.

Ada manajer Jiho, Mbak Hayoung. Mina dan yang lainnya sering bertemu dengan Mbak Hayoung sebelumnya.

Ada beberapa yang berjas putih, salah satunya tampak tidak asing. Siapa lagi kalau bukan Jaehyun?

Mbak Hayoung buru-buru menghampiri Mina, mengajak keluar dari kamar menuju taman rumah sakit terdekat.

"Gak apa-apa. Kata dokter, Jiho pingsan karena shock dan sedikit gegar otak. Ditubuhnya juga cuma memar dan agak tergores" ujar Mbak Hayoung sambil meluruskan kakinya.

Mina baru sadar bahwa keadaan Mbak Hayoung yang lebih mengkhawatirkan. Kaki kirinya di gips, tapi ia memaksa menyeret Mina kemari agar tidak membuat keributan.

"Mina, bisa minta tolong? Tolong jaga Jiho disini, aku harus kembali ke kantor agensi pusat untuk mengurus beberapa jadwal Jiho yang pasti bakal terbengkalai"

Mina mengangguk setuju.

kuning ーjaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang