ー9

522 78 4
                                    

Mina:
Sounds good,
Where do you live now?

Jaehyun:
Apakah tawaran ini masih
berlaku?

Mina terkikik kecil membaca balasan chat dari Jaehyun. Membayangkan dokter magang yang kerap berkutat dengan pasien itu kini menatap layar handphonenya penuh harap-harap cemas.

Mina:
yeah

Jaehyun:
8pm, djati lounge

Mina buru-buru membuka lemari pakaiannya, memilah baju yang mulai saling berdesakan.

Menarik salah satu dress berwarna peach pink, lalu melemparkannya ke atas kasur. Tak cocok. Menarik lagi dress yang lainnya, kemudian dilemparkan lagi ke atas kasur.

Jiho datang, sambil menggaruk rambutnya yang sudah tidak berbentuk, efek bangun jam sebelas siang.

"Mau kemana?" tanya Jiho.

Mina gelagapan, bingung harus menjawab apa. Jiho akan sangat marah jika tahu ia mencoba berhubungan kembali dengan Jaehyun.

"O-oh, pesta kantor" jawab Mina berusaha menutupi kegugupannya.

"Need any help?" tawar Jiho.

Mina menggeleng, "Nope. Just take a rest, okay?"



🌈




Mingyu usai bertemu dengan kliennya beberapa menit yang lalu. Ia masih disini, menyesap sisa-sisa greentea latte yang belum habis.

Hingga, ia harus rela jas dan kemejanya basah karena ice americano yang dipegang perempuan itu.

"Kim Mingyu?" ucap perempuan itu memastikan, tangannya terhenti memberikan tisu.

Mingyu meraih tisu itu, "Do you know me?"

Perempuan itu mengulurkan tangan kanannya, menyunggingkan bibirnya. "Ahn Solbin, Yuju's friend"

Mingyu menjabat tangan tersebut dengan keraguan.

"How do you know me?" tanya Mingyu.

Solbin menghela nafas, "Satu angkatan kenal geng kalian, bahkan soal Yuju dan Dokyeom bakal wisuda akhir bulan ini udah kesebar"

"Mereka bakal wisuda?" ulang Mingyu sambil mengernyitkan dahinya.

Solbin mengangguk.

kuning ーjaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang