Jiho sudah siuman sejak dua hari yang lalu. Ia sudah bisa berkata kasar seperti biasanya, kalau kata Dokyeom rohnya sudah kembali ke tempat semula.
"Kok bisa-bisanya ditabrak itu gimana sih ceritanya, Ho?" tanya Yuju sambil mengupaskan buah mangga.
Jiho mengendikkan bahunya, "Nggak tahu, kejadiannya cepet banget"
Usai diberi tahu oleh Mina, seluruh teman-teman Jiho langsung menuju rumah sakit tempat Jiho dirawat saat itu juga.
Meskipun Jungkook harus merelakan satu kali bimbingan dosen dan Rose yang tidak bisa menemukan jadwal flight yang pas. Setidaknya kini mereka bisa berkumpul disini.
Suara derit pintu kamar Jiho terdengar, seorang pria berjas putih yang sudah agak berumur dengan nametag Yoo Youngjae itu masuk dengan dibuntuti seseorang yang begitu mereka hafal, Jaehyun.
"Sudah semakin membaik ya Mbak Jiho dari terakhir kali saya lihat. Jika tidak ada kendala apapun, lusa Mbak sudah boleh pulang. Tapi harus rutin kontrol satu minggu sekali perkara gegar otaknya"
Semua yang ada di ruangan itu begitu diam, mendengarkan dengan seksama. Raut bahagia juga tidak bisa mereka sembunyikan usai mendengar berita gembira tersebut.
"Tolong juga, besuknya gantian ya Mbak, Mas. Pasien juga butuh istirahat total" ujar dokter memperingatkan.
Sedang yang diperingatkan hanya meringis bersamaan, ada pula yang menggaruk tengkuknya padahal tidak gatal sama sekali.
"Maklum, dok. Kampung semua" ucap Junhoe seenaknya yang dihadiahi injakan maut dari Rose.
"Terima kasih, Dok. Atas bantuannya" ucap Jiho agak membungkuk, diikuti teman-teman perempuannya.
Jaehyun yang sedari tadi berdiri di belakang dokter seniornya itu hanya terdiam. Bingung harus menatap kearah mana ketika menerima berbagai tatapan aneh dari mantan teman-temannya.
"Ohiya, Mbak Jiho juga harus berterima kasih dengan dokter Jaehyun. Berkat tindakan pertamanya, pemulihan Mbak Jiho bisa secepat ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
kuning ーjaehyun
Fanfictionis it a sin to fall in love with you? rainbow universe; © woozidust, 2019