Jalan pagi
6.12 Wib
Yeoboseyooo!!
Yeoboseyooo!!!
Yeoboseyooo!!!!
Deringan Telepon itu sudah sekitar beberapa menit yang lalu menganggu gue. Jangan salpok sama nada dering hp gue. Agak aneh tapi, jangan salahin gue. Salahin haechan noh kenapa bisa punya suara semegoy ini. Aduhhh, pengen culik deh, aww.
Yeobose—
"Tolong banget Fik, ini masih jam enam. Jangan ganggu, gue ngantuk!"
Gue matikan sepihak lalu kembali melanjutkan Tidur.
Yeoboseyooo!!!
Yeoboseyooo!!!!
Yeoboseyooo!!!
Gue melihat siapa yang menelepon. Nomor yang tidak dikenal.
Tanpa pikir panjang, gue langsung matikan dan kembali tidur.
Yeoboseyooo!!!
Yeoboseyooo!!!
Yeoboseyooo!!!
Yeoboseyoooo!!!
"Apa Lagi Sih?! Ini Itu Jam Enam Pagi?!"
"Ini hari Minggu!"
"LO GA TAU TADI MALAM GUE TIDUR JAM BERAPA HAH!"
"Saya tidak peduli kamu tidur jam berapa,"
"Temani saya jalan pagi."
spontan mata gue melebar lalu duduk setelah mendengar suara yang keluar telpon.
Gue melihat layar ponsel.
Rifan?
Sial!
"HAH?! JALAN PAGI?!"
Buset! Sejak kapan sejarahnya Seorang kiya melakukan jalan pagi. Itu sangat mustahil.
"Gue gak—"
"mungkin ibu kamu bakalan seneng kalau tau anaknya punya hobi ngeraba dada seorang pria"
"GUE GAK GITU YA!"
"Saya tunggu di depan rumah kamu, jika kamu mengabaikan ucapan saya—"
"SIAPP BOS! LAKSANAKAN!"
07:00 Pagi.
Kalian tau yang benar saja. Cowok itu udah duduk di ruang tamu gue dengan pakaian olahraganya.
Ganteng banget cuyy.
"Nah itu Kiya sudah datang" ucap Nenek gue yang sejak tadi menemani Rifan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Power of Fangirl Halu ✔ (END) [PROSES REVISI]
Fanfic[Cerita 1] LAGI PROSES REVISI SIH. Fangirl? Baca yuk, Gak semua fangirl itu Halu, kok. Halu berujung Berkah ada gak? Jika ada, inilah yang dirasakan oleh Kiya. Si fangirl Halu akut! Ketemu Jodoh Jalur KPOP Start : 12 Februari 2019 End : 24 Desember...