O3

4.8K 859 83
                                    

Jangan lupa vote and comment dalam bentuk apresiasi untuk author & penyemangat updateㅡ♡
.
.
.
.
.
.







ㅡJaefri Side.

        Halo, gue Jaefri yang beberapa kali ngisengin owner Olshop yang kata Jeno adalah kakak temennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


        Halo, gue Jaefri yang beberapa kali ngisengin owner Olshop yang kata Jeno adalah kakak temennya.
Jujur,  gue gak pernah ketemu doi,  tapi gue berjuta-juta kali ketemu adeknyaㅡJaemin.

Wajar kalau Gue gak kenal sama doi. pertama, Jaemin udah bertahun-tahun berteman dengan adiknya, tapi tak pernah mengungkap identitas keluarganya, kecuali fakta bahwa kedua orang tuanya sudah tiada.

Jaemin memang cenderung tertutup, ia tak membiarkan sembarang orang mengetahui kisah pahit keluarganya. Seinget gue sih, Jaemin pernah bilang.

Semua orang akan bersimpati ketika melihatmu terpuruk, tapi mereka tak akan sepenuhnya peduli, fakta pahit itu belum tentu akan membuat orang lain peduli untuk selamanya.

Setiap orang akan berubah, tapi bisa saja kita tidak dan tak semua orang dapat menerima kita dengan tangan terbuka.

Dan Jeno enggak pernah cerita sebelumnya kalo Jaemin sebenernya punya kakak, sampai dimana dua sejoli ini gibah di ruang tamu sambil nyemil kismis, sedangkan gue duduk anteng di sofa seberangnya dengerin ocehan mereka disambi baca berita sepak bola harian dari handphone.

Bahasan mereka enggak sepenuhnya menarik, hanya seputar Siyeon pacar Jeno,  Shuhua gebetan Jaemin, dan Haikal yang katanya mau belajar jadi cowo playboy karena efek lelah dibilang jablay homo sama temen-temennya. 

Tapi sampai dimana mereka membahas seorang cewek bernama Roseanna yang kata Jaemin bodoh karena bertahan dengan cowoknya yang brengsek.

Lumayan menarik,

"Kasihan Si Rose goblo, udah tau pacarnya gajelas, tetep aja dipertahanin" oceh Jaemin pada saat itu, gue cuman berpikir bahwa Rose-Rose itu adalah salah satu dari teman mereka.

Tapi, Jeno tertawa sambil memukul kepala temannya itu keras,  "Manner ah!  Kakak lo juga, manggil tanpa embel-embel" Jeno menegurnya.

Kuping gue panas karena baru kali ini gue gak nyambung sama obrolan mereka.

Seketika gue mulai tertarik dengan obrolan mereka, karena beberapa pertanyaan bermunculan di Kepala gue.

'Siapa Rose?'

'Jaemin punya kakak?'

'Jaemin kok kurang ajar?'

'Sepupu apa kandung? Atau tiri?'

'Cantik deh kayaknya'

Gue berjalan mendekat, basa-basi.  "Lo punya kakak Jaem?" tanya gue bingung, dia mengangguk lalu meraih ponselnya dan menunjukkan sebuah foto perempuan cantik dengan rambutnya yang dikucir.

Satu kata yang terlintas, cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu kata yang terlintas, cantik.  Gak heran kenapa Jaemin bisa seganteng ini. Gue cuman ber-oh ria lalu kembali ke posisi duduk gue semula. 

"Umur berapa Jaem?" tanya gue lagi.

Jeno tertawa lalu menyenggol pundak gue pelan, apa-apaan nih bocah?  "Kayaknya selera lo banget" ucapnya.

Gue menggeleng-gelengkan kepala,  jangan menilai dari covernya,  sebelum gue ketemu atau chatan atau telfon, gue gak akan menilainya dulu.

Cantik bukan berarti dia baik.

"Dia udah ada cowo Bang, cari lain aja gih. Ya sebego-begonya kakak gue, dia ini setia ke pacarnya" jelas Jaemin.

Bego kenapa sih? Sebrengsek apa sih pacarnya sampe Jaemin gondok sendiri gini.

"Gapapa kali Jaem, emang lo tega kakak lo disakitin terus? Mending abang gue tuh, gapernah pacaran,  pengalaman 0% tapi dia baik sih,  punya manner" Gue ketawa denger ungkapan Jeno barusan.  Kenapa jadi promosi dadakan sih?

Jaemin menatap gue sejenak,  gue gugup sendiri ditatap begini. Yakali gue belok sih astaga.

"Itu sih terserah Bang Jaef,  emang dia mau?" tanya Jaemin pada Jeno.

Gue melongo melihat Jaemin yang terlihat dewasa ketika kasih 'lampu ijo' buat gue kalo memang mau mendekati Kakaknya.

Mengingat Jaemin adalah yatim piatu,  mungkin pemikiran Jaemin berkembang jauh lebih baik dari anak-anak seumurannya,  termasuk dalam hal menjaga kakak perempuannya. 

Sedangkan gue,  punya adek juga cuman Jeno,  keluarga gue lengkap,  dengan rezeki yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian kami.

"Kakak lo kerja Jaem?" tanya gue. 

Jaemin mengangguk,  "Sejak SMP sih dia merintis usaha olshop gitu" jawabnya.

"Sampai sekarang masih?" Jaemin mengangguk sebagai jawaban.

Wah hebat sih,  "Yang bayarin lo sekolah dia juga?" tanya gue lagi,  Jaemin mengangguk lagi untuk kesekian kalinya.

Dan ini kali ketika gue merasa kagum dengan sosok Rose. Hebat untuk ukuran seorang perempuan yang menjadi kakak sekaligus orang tua untuk Jaemin.  Gue mah apa, kerjaan molor kalau libur,  makan,  mabar sama temen,  ngampus, belajar juga kalo mood.

Jaemin memakan semangka yang kami suguhkan buat dia,  "Kakak mirip kayak Bunda, wajahnya mirip banget. Jadi, kalo gue kangen sama bunda, gue sering minta dia buat pake baju almarhum bunda terus gue peluk dia erat-erat" dia mulai bercerita mengenai keluarganya.

Kira-kira,  gue mengenal Jaemin sudah ada satu tahun lebih, namun fakta yang gue tahu mengenai keluarganya cuman 'Ayah dan Bundanya sudah meninggal dunia karena kecelakaan pesawat waktu dia kecil' enggak lebih, karena gue gak enak untuk mengkorek lebih dalam mengenai informasi pribadinyaㅡtakut Jaemin kembali merasakan sesaknya ditinggal orang yang kita sayang.

"Kakak lo udah kuliah?" tanya gue lagi.  Ah kesannya gue banyak tanya emang.

"Seumuran sama lo deh kayaknya,  udah kuliah dia"

"Kurang ajar gatau kakaknya umur berapa" ㅡJeno

"Kelahiran sembilan tujuh kalo ga salah, bulan februari tanggal sebelas"

"ANJAAAAAAAAI ABWAAAANG~!? BEDA TIGA HARI SAMA LO DWOONK!" ㅡJeno

Gue tertawa,  begitupun dengan Jaemin. Karena ini pertama kalinya gue melihat Jeno yang sealay ini.

"Astaga, Siyeon kenapa deh mau sama lo dek" ucap gue ditengah tawa.

Rose benar-benar menarik, demi apapapun. 

TBC

Jadi,  FF ini memang akan uchan bikin singkat-singkat, kalau ff lain normal 1000+ wordnya,  ini kayaknya 500+ ga sampe 1000+

Kalo sampe seribu ya hamdallah kwkwkw

CRUSH CRASH ; Jaehyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang