ㅡ Roseanna ; Jaefri ; Jekalidian ㅡ
"Umur lo ga panjang lagi"
"J-jaef, seseorang sedang mencoba membunuh Gue"
"Penyerangan tak kasat mata"
THEIR TRIANGLE COMPLICATED LOVE
Jadi siapa yang akan bertahan hidup untuk mencapai kebahagiaan di ending nya...
Apresiasilah sebanyak mungkin, maka akan double update haha
Siders hati hati ntar bisulan
. . . . . . . . . . . . . . . .
Dia kembali seperti sedia kala, sifat manisnya, romantis, sosok yang Rose rindukan selama ini kembali. Jeka banyak tersenyum hari ini, tanpa sebab yang jelas Rose merasa bahwa apa yang ia rindukan telah kembali.
"Aku kangen sama kamu" celetuk Rose untuk yang kesekian kalinya.
Jeka terkekeh karena sudah sembilan kali Rose mengatakan kalimat tersebut sambil menampilkan senyuman nya.
Rasa gemas itu kembali ia rasakan, Jeka merasa bahagia yang sebenarnya lagi. Tangannya terulur mengusap rambut Rose gemas.
"Ini udah yang kesembilan kalinya," tegur Jeka lembut.
Rose menpoutkan bibirnya, ia menggeleng. "Gamau, aku mau bilang gini terus biar kamu ga berubah" ucap Rose. Jeka tersenyum, ikut menggeleng, memberikan tanda bahwa ia tidak akan berubah.
Memang tidak akan berubah Karena belum saatnya.
Rose mendesah pelan, lalu menyandarkan punggungnya pada sofa empuk ruang keluarga rumah Rose.
Benar, disinilah mereka, ruang keluarga di rumah Rose. Jeka masih asik membelai rambut gadis itu lembut.
"Aku sering denger berita miring tentang kamu, padahal kamu gamungkin gitu, kamu masih Jeka aku waktu SMA kan?" tanya Rose sembari menatap mata laki-lakinya itu.
Berbeda, aku fake Rose, maaf.
Jeka menggeleng, "Aku masih Jeka kamu yang dulu sayang, maaf ya buat waktu-waktu beratnya" Jeka meminta maaf walaupun ia tak pantas untuk dimaafkan oleh Rose.
Jeka cukup tahu diri bahwa ia tidak pantas mendapatkan Rose sebagai care takernya. Rose terlalu baik untuk iblis, tapi api memerlukan air agar tidak membahayakan orang lain.
Rose adalah sebuah unsur yang Jeka butuhkan untuk mengontrol dirinya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu cantik" puji Jeka dengan nada canggungnya. Rose tertawa renyah lalu memukul dada bidang laki-laki itu dengan gemas lalu mengangguk dengan wajah percaya dirinya.
"Eyy, kalo aku jelek emangnya kamu masih mau sama aku? Hih, cowok bener-bener deh, lihat dari covernya dulu" ucap Rose kesal.
Jeka tertawa, "Karena aku pengen anak aku menawan kayak ayah nya, berhati baik dan cantik kayak bundanya. Paham? Hahaha, habisnya kamu paket lengkap yakali aku sia-siain" jelas Jungkook.
