Vira Pov
"Vira,bangun sayang nanti
terlambat," kecupan manis dari Bunda membuat ku terbangun dari tidur ku.
"Engg, nanti bun, bentar lagi.. " Aku bersuara khas orang bangun tidur. Bunda tersenyum melihat tingkah ku ini, "ya udah 5 menit lagi turun,kita sarapan dulu" Bunda lalu menutup pintu kamar.
5 menit kemudian....
Aku berlari menuruni tangga, dan...
Bruk aku menabrak kakak ku yang baru saja keluar dari kamar nya, yah kamar kakak ku berada di dekat tangga.
"Abang!" teriak ku sambil memegangi lutut ku yang terasa ngilu.
"Gila lu ya dek, abang gak ngapa ngapa main nabrak aja,sakit nih badan abang lu tabrak"kakak ku menunjuk badan nya yang tadi kutabrak.
"Salah siapa nyelonong gitu aja dari pintu"aku mendengus kesal.
"Etdah bocah jaman sekarang"kakak ku mencubit pipi ku gemas.
"Aww sakit bang! "Aku memukul lengan nya,sedangkan kakak ku hanya tertawa melihat tingkah ku.
"Alva, Vira ini masih pagi masak udah ribut sih." Bunda hanya menggeleng-gelengkan kepala nya ,heran melihat tingkah kami berdua.
"Tau ni bun, si adek main nabrak nabrak aja"Alva menjulurkan lidah nya ke arah ku, lalu berlari ke meja makan.
"Awas aja lo bang,liat pembalasan adek lo di sekolah"batin ku kesal, lalu aku tersenyum memikirkan pembalasan untuk kak Alva.
"Gila lu dek? Ketawa tawa gak jelas,, hih! Aneh"Sindir kakak ku.
Aku hanya menatap tajam kakak ku itu.
Yap! Kami hanya berbeda 1 tahun, Alva di kelas 12 dan kami satu sekolah, kebetulan kakak ku dan Rangga sekelas , dan mereka sahabat dekat,mereka kelas 12 A Ipa 2.
"Dek ayo berangkat, lelet banget sih"Teriak Alva dari pintu rumah.
"Sabar Allvva Tareza"Aku sengaja menekan kan kata Alva nya:v ,
"Bun, Alva sama Vira berangkat ya.." Alva mencium telapak tangan bunda, dan segera menyalakan motor nya.
"Rara juga y bun",
"Iya nak, hati-hati jangan buat masalah di sekolah, kalo ada apa-apa bilang ke Alva"Bunda tersenyum, lalu kami pun berangkat ke sekolah."Dek turun, udah sampe"Alva mematikan motornya.
"Iya sabar kalik bang, "Omel ku.
"Ngegas amat dek, pms lu? " Alva tertawa keras di parkiran.
"ABANG!! "Aku menginjak Kaki Alva lalu pergi meninggalkan nya.
Saat berjalan aku berpapasan dengan Rangga.
"P-pagi Ngga"Aku tersenyum ramah saat melihat Rangga.
"Pagi Vira, berangkat sama Alva? "
"Iya tuh abang lagi parkir in motor"aku menunjuk ke arah Alva. Rangga mengangguk mengerti.
"Nanti malem ada acara gak Ra? "Aku terkejut mendengar kata-kata Rangga.
"Enggak ada Kak, kenapa? "
"Yah, kok Kak lagi sih? Gpp mau ngajak jalan. Mau ga? "Ajak Rangga
"Emm boleh " aku tersenyum ke arah Rangga, dan dia hanya tertawa melihat ku.
"Woy! Pacaran aja lo berdua,"Alva dateng merusak momen kami berdua.
"Enggak kok Va, gw cuman ajak adek lo jalan besok malem. "
"Ok deh gue setuju, biar adek gw ga jomblo merana, tapi jagain jangan ampe lecet tu anak, bisa-bisa Bunda marahin gw seharian. " Ucap Alva
"Iya, gw tau tenang aja, aman"Alva mengacungkan jempol nya.
Aku hanya heran melihat mereka berdua. Lalu aku pergi ke kelas meninggalkan dua anak laki-laki itu.~Vira Pov~
Lohalo Pembaca Setia Watpad 😍
Vote terus cerita aku ya...
~Salam manis dari Author~
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikuti Hatimu
Teen FictionVira Tareza, seorang gadis yang sama sekali tak ingin mengenal CINTA, luka masa lalu yang dibuat oleh Kai Keiro sudah cukup untuk membuat hati Vira terluka, Namun kedatangan Rangga Aditya dalam kehidupan Vira membuat nya merasakan rasa nya jatuh Cin...