<4>_Horror Movie

4.3K 592 19
                                    

Selesai dari makan malam, Taehyung yang sudah mulai akrab dengan Namjoon, Jimin dan Hoseok, mengajak mereka bertiga untuk bermain permainan tadi lagi. Ia juga menarik Jungkook untuk ikut bermain. Mereka tidak bisa menolaknya karena saat sekali mereka menolak, wajah Taehyung langsung cemberut dan seakan dirinya akan menangis.

Walau mereka tahu Taehyung tidak akan bisa mengeluarkan air matanya, tapi mereka tidak bisa membuat anak itu menahan sakit pada kepalanya karena tidak bisa menangis.

Jadi mereka melanjutkan permainan yang sempat ditunda karena makan malam tadi.

"Taehyung, empat."

"Taehyung, Taehyung, Taehyung, Taehyung. Jungkook tiga." Taehyung terlihat sangat senang.

"Jungkook, Jungkook, Jungkook. Hoseok satu."

"Hoseok. Jimin tiga."

"Jimin, Jimin, Jimin. Taehyung dua."

"Taehyung, Taehyung. Jungkoo—"

"Ya! Kenapa kau memanggil Jungkook terus?!" Seokjin sebenarnya hanya menonton, tapi ia merasakan emosinya datang setiap itu giliran Taehyung, karena pemuda itu selalu menyebut Jungkook daripada yang lain.

Taehyung yang memang belum akrab dengan Seokjin, kini mundur dan bersembunyi dari balik tubuh Jungkook.

Jungkook terkekeh gemas pada mereka berdua. "Dia belum terlalu mengenal kalian, Hyung. Biarkan sajalah."

"Tapi lama-lama aku kesal!" wajah Seokjin terlihat masam. Ia sebenarnya masih merasa tersinggung oleh Jungkook yang tadi menyamakan dirinya dengan orang-orang di desa ini yang memandang buruk pada Taehyung.

Permainan akhirnya dilanjutkan saat Jimin menghentikan perdebatan. Dan setelah itu akhirnya Taehyung juga memanggil nama yang lain.

Sampai pukul dua belas malam mereka menghabiskan waktu tidak hanya bermain permainan, mereka juga menonton film yang dibawa Namjoon dari kota. Katanya ia belum menonton film itu, jadi ia menyuruh untuk disetel.

Dan saat film selesai, semua kaum pria penakut—kecuali Taehyung, Jungkook dan Yoongi— menyerbu Namjoon yang membawa film pembunuhan dengan adegan memotong-motong tubuh korban.

Tentu saja film itu mengingatkan mereka pada Taehyung dan warga disini yang kemungkinan memiliki bakat untuk menjadi pembunuh seperti difilm itu. Jimin dan Hoseok sudah berkali-kali mengeluh, "Bagaimana jika yang difilm itu jadi kenyataan? Bagaimana jika ada warga datang dengan kapak dan memutilasi kita? Taehyung bisa sembuh lagi, tapi kita?"

Hoseok mengatakan itu lupa pada objek pembicaraannya yang sekarang sedang menggigil takut, memeluk tangan Jungkook dengan sangat erat, menyalurkan kegemetarannya pada Jungkook.

Jungkook berkali-kali menenangkannya, namun tak mudah. Hal yang ada di film itu sudah berkali-kali dialaminya, dan Taehyung sangat trauma pada hal berbau potong-memotong.

Setelah tengah malam, akhirnya mereka memutuskan untuk tidur. Sebelum mereka tidur, mereka membagi kamar. Kamar dirumah ini ada 3, 2 dibawah yaitu kamar Taehyung dan Jungkook, dan satu lagi dilantai atas.

Sementara itu, walaupun sudah akrab dengan tiga teman Jungkook, Taehyung belum mau tidur dengan mereka. Ia masih takut jika saat malam tiba-tiba saja tubuhnya dipotong jahil oleh mereka. Walaupun Jungkook sudah berkali-kali mengatakan mereka tidak jahat, bukan berarti Taehyung akan mudah percaya begitu saja.

Pembagian kamar selesai dengan Namjoon dan Seokjin dikamar atas. Yoongi, Hoseok dan Jimin di kamar Jungkook—karena ranjangnya jauh lebih besar dibanding kamar sebelahnya. Sedangkan Jungkook bersama Taehyung tidur dikamar Taehyung karena ranjang disana memang pas dengan tubuh seimbang mereka; Taehyung kurus dan Jungkook yang tubuhnya sedikit besar.

Monster [KookV] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang