Selama perjalanan menuju tempat yang Yoongi maksud, Jungkook tak henti bercemas diri. Karena sudah membunuh selusin manusia. Walau memang mereka orang-orang jahat dan bodoh, tapi Jungkook tidak menerima bahwa kini dirinya menjadi seorang pembunuh.
Omong-omong, apa yang Jimin pinta untuk meninggalkan abu mereka biar ditempat, benar-benar mereka lakukan. Mereka meninggalkan dan membiarkan abu jasad mereka menjadi debu.
Perjalanan kali ini terasa sangat serius, tidak ada yang main-main. Bahkan Taehyung yang biasanya banyak mengoceh hal-hal kecil, sekarang hanya banyak tidur didalam pelukan Jungkook—tak sedikitpun mau melepas.
Jungkook sendiri hanya diam dikursi penumpang dengan mobil yang dikendarai Yoongi. Ingin rasanya Jungkook menanyakan semua gundah dikepalanya pada Yoongi. Tapi sebelum Jungkook bertanya, Yoongi sudah menjawab dengan;
"Semua jawabanmu ada pada Nenekku."
Pernyataan tersebut malah membuat Jungkook menambah pertanyaan.
Neneknya? Orang yang akan mereka temui itu Neneknya Yoongi? Artinya itu juga Nenek Taehyung?
Yoongi bilang, mereka akan bertemu dengan orang yang Taehyung sebut sebagai 'penyihir yang mengutuknya'. Dan jika itu Neneknya, apa artinya Nenek Taehyung sendiri yang sudah membuat Taehyung tidak bisa menangis selama hidupnya?
Oke, Jungkook mengerti alasan Taehyung disihir agar tidak menangis. Karena Taehyung ini sangat cengeng, dan tangisannya membuat dirinya berubah menjadi wujud aslinya.
Tapi, kenapa—agh! Terlalu banyak pertanyaan yang ia sendiri tidak mengerti.
Sesampainya dirumah yang sangat besar, Yoongi lebih dulu masuk ke rumah tersebut. Dan keluarnya Yoongi bersamaan dengan seorang Nenek tua, membuat yang lain akhirnya turut masuk kedalam rumah setelah dipersilakan.
"Nek Sua, ini Taehyung."
Nenek yang Yoongi panggil Nek Sua itu sebenarnya sudah bisa menebak yang mana Taehyung. Karena itu, saat Yoongi belum selesai menyelesaikan perkenalannya pada Taehyung, Nenek itu sudah memeluk Taehyung. Dengan sangat erat, seakan sudah berpuluh tahun tidak bertemu.
Nyatanya memang begitu.
"21 tahun kita tidak bertemu."
21 tahun? Artinya Taehyung sudah berumur 21 tahun? Atau bisa jadi lebih.
"Kim Taehyung. Nama margamu dari Ibumu, iya kan?" Taehyung mengangguk ragu, takut pada orang asing yang tiba-tiba memeluknya.
Taehyung melirik Jungkook, memohon agar pria itu menyelamatkannya. Bibirnya yang menurun takut kala Nek Sua merangkulnya dan mengajaknya duduk disebelahnya, tampak menggemaskan dan lucu bagi yang lihat.
"Ah, sepertinya kau tidak nyaman karena ini kali pertama kita bertemu setelah beberapa tahun. Jadi, yang—ah aku lupa! Silahkan duduk!" semuanya menurut untuk duduk. "Jadi, yang mana yang namanya Jungkook?"
Jungkook mengangkat tangannya. "Oh, kau. Kalian saling mencintai?"
Pertanyaan yang tiba-tiba membuat Jungkook bingung, namun tetap mengangguk. "Kalian sudah berciuman?" dengan malu, Jungkook mengangguk lagi. "Maka artinya kau sudah menjadi sosok Iblis."
Jungkook tidak mengerti, "Ciuman pemicunya?"
Nek Sua menggeleng, "Bukan hanya itu. Ciuman antara dua orang saling mencintai yang memicu. Maksudku, jika makhluk yang seperti Taehyung mencintai manusia, dan manusia itu juga mencintai balik, maka saat mereka berciuman, manusia nya akan menjadi kaumnya."
"Yoongi, apa kekasihmu yang dulu itu sekarang sudah menjadi makhluk yang sama denganmu?" Jimin penasaran sampai melebarkan matanya, tampak menggemaskan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Monster [KookV] √
FanfictionTaehyung yang tidak bisa dibunuh, bukan berarti ia kebal. Taehyung yang tidak bisa menangis, bukan berarti ia tidak punya hati. Taehyung yang berbeda dari manusia kebanyakan, bukan berarti dirinya MONSTER. Taehyung itu MALAIKAT, begitulah yang Jungk...