Jungkook mati-matian penasaran dan mati-matian berusaha untuk kembali bersahabat dengan Yoongi, walau dalam hati dirinya masih kesal dengan kelakuan Yoongi waktu lalu—karena pemuda itu tidak mengucapkan maaf padanya telah merebut Taehyung beberapa waktu.
Berkali-kali Jungkook bertanya pada Taehyung, apa Taehyung pernah bercerita tentang yang terjadi padanya kepada Yoongi, atau tidak.
Namun berkali-kali juga Taehyung berkata bahwa dirinya tidak pernah membicarakan hal menyeramkan itu pada siapapun.
Memang tidak penting, sih.
Tapi Jungkook penasaran dengan apa maksud Yoongi yang katanya 'sulit dijelaskan' itu.
Ia hanya bertanya tentang; bagaimana Yoongi tahu tentang dirinya yang juga bisa beregenerasi.
Setelah Jungkook mengadu pada Namjoon tentang kecemasannya, Namjoon pun ikut setuju; ada yang sedang Yoongi tutupi. Sepertinya Yoongi memang tidak mau menutupi ini, hanya sedang mencari waktu yang tepat saja.
Seperti seorang kepala keluarga dirumah, Namjoon memerintahkan semuanya untuk duduk mengelilingi meja makan—walau bukan waktu makan pagi, siang dan malam.
Istilahnya, rapat.
"Jelaskan, Yoongi." titah Namjoon tanpa basa-basi.
"Apanya?"
"Tentang yang kau sembunyikan."
Yoongi memandang satu-persatu pasang mata yang terarah menuju dirinya—kecuali Taehyung, anak itu sibuk memainkan semut yang melewati meja, bahkan dengan berbisik ia mengajak semut itu berbicara.
Semua terlihat menunggu penjelasan Yoongi, walau tidak mengerti dengan Namjoon yang tiba-tiba memberikan perintah tersebut pada Yoongi. Tapi mereka tetap tahu inti dari perintah tersebut.
Memang benar adanya dari yang mereka lihat, Yoongi menyembunyikan sesuatu.
Bukan tatapan gemas yang ditujukan Yoongi pada Taehyung. Itu terlihat lebih seperti sesuatu yang benar-benar berat untuk dikatakan, terlebih sepertinya ada kaitan dengan Taehyung, karena pemuda itu tidak memandang Taehyung dengan kosong, dirinya benar-benar memandangi Taehyung tepat pada setiap gerak.
Jungkook disebelahnya segera menggeser kursinya sendiri mendekat pada Taehyung lalu merangkulnya posesif.
"Kau tahu, Jungkook? Aku sakit hati kau menganggapku seakan aku ingin merebut Taehyung darimu." Yoongi terkekeh.
Hanya dirinya yang merasa semua disini lucu. Sementara yang lain mengerutkan dahi.
Apa ini? Prank?
Semua tidak ada yang berminat untuk mengeluarkan suaranya sebelum Yoongi menjelaskan lebih.
Setelah puas tertawa, Yoongi menghela nafas. "Yah, bukan salahmu sih. Aku terlalu berlebihan." senyumnya mengembang.
"Jangan bertele-tele, Yoongi-ya."
"Sudah kubilang, sulit kujelaskan."
"Kalau begitu pelan-pelan, bodoh."
"Maaf ya, tuan pintar. Kau ini tampaknya senang memaksaku bercerita masalah yang merajuk tepat pada privasiku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Monster [KookV] √
FanfictionTaehyung yang tidak bisa dibunuh, bukan berarti ia kebal. Taehyung yang tidak bisa menangis, bukan berarti ia tidak punya hati. Taehyung yang berbeda dari manusia kebanyakan, bukan berarti dirinya MONSTER. Taehyung itu MALAIKAT, begitulah yang Jungk...