[END] Turn Me On - [SK]

"Rival"

Krist berangkat ke kampus pagi-pagi sekali di jemput temannya. Setelah sarapan roti bakar dan susu yang dibuatkan Singto, Krist langsung berangkat karena ada tugas yang harus ia kumpulkan.

Singto menunggu hingga siang hari di ruang tamu sambil menonton TV.

Ting nong! Ting nong!

Singto berjalan untuk membukakan pintu. Yang muncul adalah seorang wanita yang kemarin ia temui dengan sekeranjang buah-buahan.

"[Janhae]"

"Singto? Mana Krist?"

"[Krist ke kampus]"

"Oh" tanpa dipersilahkan, Janhae langsung masuk menaruh keranjang buah yang ia bawa ke dapur lalu duduk di sofa ruang tamu.

Singto hanya berdiri memperhatikan Janhae dalam diam.

"Hey Singto kamu ngapain disini?"

"[Singto tunggu Krist pulang]"

"Kenapa bicaramu aneh sih?"

"[Singto memang begini]"

"Eh Aku mau tanya, Krist sudah punya kekasih?"

"[Kekasih apa?]"

"Apa dia dekat dengan wanita?"

"[Semua teman Krist laki-laki]"

"Benarkah? Hemm..." Janhae memasang wajah tidak yakin.

Janhae beranjak menuju kamar Krist dan diikuti Singto di belakangnya.

"Lohh, fotonya mana?" Janhae mencari sesuatu di rak kamar Krist.

Wajah Janhae berubah murung, ia duduk di kursi belajar Krist dan memperhatikan setiap sudut kamar, termasuk Singto yang berdiri di pintu kamar.

"Kamar ini memang tidak berubah, kecuali foto kami yang berubah"

"[Itu foto Krist dengan teman dan orang tuanya]"

"Heuh! Aku tau, yang aku maksud itu fotoku dengan P'Krist, aku yakin dia pasti masih menyimpannya" Janhae membuka laci meja untuk mencari benda yang ia maksud. Bahkan ia membuka-buka lemari pakaian Krist hingga membuat tatanan baju Krist sedikit berantakan.

"Kok nggak ada?"

"Janhae?" Krist muncul dari balik Singto.

"P'Krist?"

"[Krist, selamat datang]"

"Eum! Aku pulang" Krist tersenyum pada Singto membuat kerutan di dahi Janhae muncul.

"P'Krist, Phi sudah pulang?" Janhae menghampiri Krist.

"Kamu ngapain disini? Kamu juga ngapain buka buka lemariku?"

"A eu... aku cuma mau rapiin baju P'Krist kok"

"Tadi pagi bajuku sudah dirapihin Singto sebelum aku berangkat ke kampus, jadi nggak mungkin seberantakan ini"

"Singto dari tadi pagi disini?"

"I-iya, kemarin Singto nginep disini"

"Oh" wajah Janhae menjadi tidak nyaman mendengar kata-kata Krist.

"Kamu belum jawab ngapain kamu disini?"

"Kan kemarin aku udah bilang kalau mau kesini lagi"

"Kalau mau kesini seharusnya kamu bilang dulu"

"Aku cuma mau kasih surprise buat P'Krist, emang nggak boleh?"

"Bukannya nggak boleh, tapi kan tadi aku lagi ke kampus, seenggaknya kalau kamu bilang dulu waktu kamu kesini aku sudah di apartemen"