[END] Turn Me On - [SK]

"Father and Son"

- Thailand, 2019 -

Krist masih mendengarkan cerita tentang Porche dan Gouda dari Papanya dengan seksama.

"Kenapa Papa bisa tahu semua itu?"

"Tahun 2001 Papa bekerja untuk Diamond Company sebagai sekertaris"

"Bukannya sekertaris Tuan Porche itu namanya Jay"

"Tuan Porche meminta Papa untuk memakai nama alias, dan nama alias Papa adalah Jay"

"Jadi Papa adalah sekertaris Tuan Porche?" Mata Krist melebar, ia tak menyangka Papanya terlibat dalam kegiatan itu.

"Iya, Papa bekerja selama 5 tahun sebagai sekertarisnya, dan tahun 2006 Papa dipindahkan ke pusat penelitian di Jepang namun masih dibawah naungan Diamond Company"

"Penelitian apa?"

"Cyborg"

"Cyborg?"

"Cyborg, cybernetic organism, penelitian itu dilakukan di Chiba, Jepang. Kamu pasti masih ingat, Papa sering pergi ke luar negeri dengan alasan urusan kampus, tapi sebenarnya Papa sedang melakukan penelitian"

"Jadi selama 5 tahun Papa sering ijin ke luar negeri dan membatalkan tiap kali Krist dan Mama ingin liburan bersama, jadi karena penelitian itu?" Krist meninggikan nada suaranya.

.

[Flashback]

2006,

Saat itu Krist berumur 11 tahun, dan hari ini adalah libur sekolah. Mamanya sudah berjanji akan mengajaknya liburan ke pantai. Namun sehari sebelum keberangkatan,

"Maaf ya Papa harus ke luar negeri, ada urusan yang harus Papa kerjakan"

"Tapi kata Mama, Krist bisa ke pantai sama Papa"

"Krist, maafkan Papa, ini urusan mendadak mungkin lain kali kita pergi, Papa janji"

"Baiklah" Krist menyetujuinya walaupun kecewa.

Keesokkan harinya Krist pergi ke pantai hanya dengan Mamanya.

2007,

Seminggu yang lalu, Papa Krist sudah berjanji akan mengajak Krist dan Mamanya mendaki gunung. Namun 2 hari sebelum keberangkatan, Papa Krist harus pergi ke luar negeri. Jadi jadwal mendaki harus dibatalkan dan selama liburan sekolah Krist menginap di rumah neneknya.

2008,

Krist sekarang sudah disibukkan dengan tugas sekolah, ia selalu pulang sore karena ada les.

Selama di rumah pun Krist jarang mengobrol dengan Papanya, karena Papanya selalu pulang malam atau nggak sibuk di ruang kerja.

Mulai saat itulah, Krist merasa hubungannya dengan si Papa mulai renggang. Krist tak pernah mempermasalahkan karena Mamanya selalu bilang kalau Papanya kerja untuk membiayai sekolah Krist. Jadi selama liburan sekolah Krist dan Mamanya akan menginap di rumah neneknya karena Papanya pergi keluar negeri.

[Flashback end]

.

"Maafkan Papa, tapi dengarkan alasan Papa dulu, Papa terpaksa melakukannya, karena gaji yang mereka berikan cukup banyak dan cukup untuk membiayai sekolahmu dan butik Mama. Mulai tahun 1996, waktu kamu umur satu tahun, Papa baru menjadi dosen dan gaji yang Papa terima tidak seberapa, yang Papa pikirkan hanya masa depan kamu dan butik Mamamu yang hampir bangkrut"

Krist diam tak mengeluarkan sepatah katapun, dia sibuk dengan pikirannya.

"Apa Mama tahu?" Suara Krist memelan.