"In the Same Camp"

864 129 2
                                    

"Tolong... tolong..." Ia ingin berteriak minta tolong, tapi suaranya tertahan di tenggorokan.

"Singto, tolong aku"

Sementara itu di ruangan Gouda, Porche dan Jay sudah menunggu.

"Oh ternyata sahabatku, Porche" Gouda masuk ke ruangan dan langsung merangkul temannya itu. "Ada apa tiba-tiba kemari tanpa memberi tahu?"

"Aku hanya ingin melihat keadaanmu"

"Ey, aku masih suka wanita seksi, kau tahu?"

"Kukira asalkan dia manis kau tak perduli itu laki-laki atau wanita"

"Sindiranmu benar-benar tepat sasaran"

"Tapi sebenarnya tujuanku kesini, ini tentang Cyborgmu"

"Lion? Ah aku belum bilang kalau aku membawanya pulang ke Jepang, maaf"

Porche tahu kalau Gouda tidak benar-benar berniat meminta maaf.

"Jay yang memberitahuku"

"Owww... bagaimana dia tahu?"

"Teman anaknya yang memberitahunya" Porche dapat melihat kerutan bingung di kening Gouda. "Dan anaknya itu sedang ada disini karena diajak seseorang"

"Anak?"

"Anak yang telah menjaga Cyborgmu" Gouda mulai paham arah pembicaraan Porche. "Anak itu bernama Krist"

"....oh jadi dia anaknya asistenmu?"

"Iya, apa dia datang kemari?"

"Iya, tadi siang dia datang kemari dengan 2 orang"

"Siapa mereka?"

"Kenapa kau ingin tahu?"

"Beberapa hari yang lalu ada orang yang bertanya padaku tentang pengiriman orang ke Chiba dan proyekmu"

"2 orang yang membawa anak itu kesini adalah mantan ketua dewan dan asistennya, dia pernah membeli robot padaku, dia menggunakan anak itu untuk menghasut Lion agar berpihak pada mereka, tapi sayangnya gagal, My Lion terlalu setia padaku" wajah bangga Gouda membuat Porche dapat memahami situasi yang sebenarnya terjadi.

"Lalu dimana anak itu?"

"Siapa? Krist? Oh dia sudah pergi" dengan santai Gouda menjawab pertanyaan temannya itu.

"Pergi?"

"Benar, setelah gagal mendapatkan Lion mereka langsung pergi"

Porche merasa ada kejanggalan disini, begitu pula Jay.

"Tuan Porche, bagaimana ini?" Jay berbisik pada Porche.

Porche mencoba memutar otak.

"Lalu bagaimana dengan proyekmu, apa berhasil?"

"Lion adalah hasilnya, dia istimewa, dia sempurna" Gouda begitu membanggakan Singto. "Dan sisanya masih dalam masa percobaan"

"Sampai kapan kau akan melakukan percobaan itu?"

"Entah, sampai aku puas, mungkin"

"Kau terlalu terobsesi dengan Cyborg, hingga kau menyalahi aturan seperti ini"

"Porche, kau datang kesini untuk menceramahiku?"

"Iya! Selama Cyborgmu tinggal bersama Krist, aku selalu memantau mereka dari jauh, walau Cyborgmu aku modifikasi menjadi pendingin ruangan, Krist tetap memperlakukan dia seperti manusia normal, bahkan Krist rela jauh-jauh kesini untuk menjemput Cyborgmu, aku bisa merasakan perasaan Cyborgmu saat bersama Krist dan tak mungkin dia menolak untuk pulang bersama Krist"

[END] Turn Me On - [SK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang