27. When Aron Meets Hani

249 34 2
                                    

Seperti pada saat kepulangan Minhyun dari perjalanan dinasnya ke luar negeri, mereka kembali berkumpul di rumah Jonghyun untuk ngadain acara BBQ lagi. Kali ini untuk ngerayain hari jadi Nuble Company sekaligus pergantian nama menjadi New East Company.

Acara BBQ yang sekarang, mereka nambah anggota baru. Selain ada Soojun yang udah lahir -soalnya dulu masih di perut, sekarang juga ada Yura yang diajak buat ikut. Makin rame aja sekarang keluarga mereka.

Setelah anak-anak tidur, acara dilanjutkan dengan ngobrol-ngobrol. Seperti biasa, Aron nyediain wine yang dia bawa dari rumah. Nggak asyik kalau nggak ada wine kalau kata Aron. Tapi yang minum cuma dia sama Minki doang.

Jonghyun sama Dongho udah dipelototin, sementara Minhyun emang daridulu anti minuman kayak wine atau bir.

Disaat yang cewek-cewek ngobrol di dalam, mereka masih nongkrong di gazebo. Mereka bener-bener ngobrol segala macem, mulai dari masa SMA yang paling bobrok, sampai perjuangan mereka jatuh bangun buat ngediriin perusahaan mereka sendiri hingga sampai sekarang.

"Gimana perkembangan anak-anak lo, Jong?" Tanya Dongho penasaran.

Jonghyun baru aja minum sekaleng soda lalu cerita soal ketiga anaknya, "Luar biasa kalo kata gue sih. Joo baru aja tadi dapet nilai bagus di sekolah, Byul lagi aktif-aktifnya di preschool, Jun lagi belajar jalan. Kalo Jiho gimana?"

"Duh, gue nggak kuat lah liat dia. Makin hari makin gemes aja. Gue juga nggak sabar liat adeknya Jiho lahir." Dongho senyum-senyum.

"Pasti pada seneng banget ya liat mereka tumbuh sehat gitu? Tanya Minhyun pada Jonghyun dan Dongho, yang bucin anak-anaknya sendiri.

"Seneng bangetlah." Kata Jonghyun cepat. "Makanya kapan lo nikah? Biar bisa ngerasain sendiri?"

Minhyun mengedikkan bahu, "Doain aja. Saingan gue berat."

"Ortunya Yura masih kekeuh mau jodohin dia sama dokter itu?" Kali ini giliran Minki yang nanya.

Minhyun mengangguk, "Iya, dengan profesi dia yang cocok banget sama ortunya Yura, jelas dia selangkah lebih maju dari gue."

"Kenapa sih milih si Jonghyun itu? Duit juga masih banyakkan lo, njir." Minki menggerutu. "Kasih liat rekening lo ke ortunya Yura!"

"Taeee," umpat Minhyun seraya melirik ke arah Aron yang milih minum wine sendiri di pojok gazebo. "Diem-diem aja lo, Ron. Kalo mabok gue nggak mau ngurus."

"Sori gue nggak relate sama topik lo pada." Aron mengangkat gelasnya. "Mending gue minum sendiri."

"Ya mangkanya lo cari calon istri jangan mabok di club sama ngajak jablay ONS mulu lo!" Minhyun langsung digeplak sama Jonghyun, Dongho, dan Minki karena ngomong nggak pake rem. Keras lagi.

"Goblok! Kalau mereka denger gimana?" Minki langsung cerewet.

"Yaudah sih! Mereka juga udah tahu bejatnya si Aron kayak apa!"

"Jong, punya lakban gak?" Tanya Dongho. "Mau gue tutup mulutnya si Minhyun nih."

Jonghyun menghela napas, "Tobat kenapa, Ron. Udah saatnya lo cari calon istri. Lo tahu nggak kalo Eunbi pernah bilang dia mau liat lo dapet istri yang baik?"

"Ah, nggak yakin gue mah." Minhyun mengibaskan tangannya. "Biasanya laki bejat dapetnya cewek bejat juga."

"Apaan sih nih anak satu!" Dongho langsung ngebekap mulut Minhyun kenceng-kenceng. Minki langsung ambil serbet di meja yang ada di depan gazebo, dia pakein ke mulutnya Minhyun biar diem sebentar.

"Nah itu," Aron menjentikkan jarinya. "Daripada gue dapet yang bejatnya sama kayak gue, mending gue bejat sendiri."

Minki melengos, tangannya langsung megangin tengkuk leher. Capek ngadepin Aron yang paling melenceng sendiri jalannya. "Kenapa gue bisa akrab sama orang macem gini."

[NU'NIVERSE] The (Un)Simple Life of Kim's // Kim Jonghyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang