[Special Chapter] 33. Dal Segno

175 24 0
                                    

Flashback

D-2 hours before departure

"Lo yakin mau pergi, Ron? Nggak mau healing di sini aja?"

Pertanyaan yang keluar dari mulut Jonghyun saat mereka sedang duduk di deretan bangku kosong depan pintu menuju boarding room. Jonghyun mutusin buat nganter Aron ke bandara. Mau ngobrol dulu sebanyak-banyaknya sebelum Aron pergi dalam kurun waktu yang nggak tentu. Tapi semakin banyak ngobrol, malah bikin Jonghyun keberatan Aron pergi. Padahal kemarin malem dia nggak mau nahan.

Aron yang lagi menyesap kopi panasnya melirik sekilas pada Jonghyun. Lantas mengangguk mantap. "Ya yakin lah! Kenapa? Bakal kangen lo ya?"

Jonghyun melengos, "Serius anjir!"

"Bukannya gue udah bilang sama lo kalo ada yang harus gue urus." Jawab Aron. "Ini ada sangkut pautnya sama Eunbi."

Alis Jonghyun terangkat, "Eunbi?"

"Selain gue mau healing, gue juga mau lihat dengan mata gue sendiri kayak apa bokap sama nyokap sekarang. They're really happy with their own lives now or not." Ujar Aron.  "Sekaligus ketemu temen gue yang orang hukum, mau nanya soal masalah ini. Karena gue mau gue aja yang ngurus Eunbi, bukan mereka."

Jonghyun bersanda pada kursi. "Jadi gue nggak bisa nahan lo."

"Nggak ada yang bisa nahan Kwak Aron kalo udah bersabda, Jong." Aron terkekeh.

"Kalau gue udah tahu jawaban yang tepat dari masalah gue ini, gue bakal telepon Eunbi secepatnya." Aron menepuk bahu Jonghyun. "Mohon bantuannya, titip Eunbi dulu, ya. Kan nggak mungkin gue titip Eunbi di tempat bocah yang lain. Sori kalo gue ngerepotin lo banget. Selama ini lo sama Soojin yg suka ngasih perhatian ke adek gue pas gue rada-rada."

Jonghyun mengangguk, "It's okay, Ron."

"O, iya satu hal lagi." Tambah Aron.

"Apa?"

"Mungkin kalo ini semua selesai, gue bakal starting new life. To be a better Kwak Aron. Yang nggak bejat dan brengsek lagi. Capek juga ternyata jadi orang bejat." Aron ketawa ngakak.

"Si anjir!" Jonghyun ikutan ketawa. "Akhirnya lo capek juga ya! Gue bakal dukung lo, Ron buat jadi orang yang lebih baik."

Aron bangkit berdiri dan menyampirkan tali ranselnya di bahu. Panggilan untuk penerbangan yang dia naiki sudah bergema.  Aron memeluk Jonghyun sejenak. "Thank you, Bro. See you again!"

"Baik-baik, Ron. Jangan makin bejat di sana!"

"Kalo inget ya." Aron pun pamit dan pergi menuju boarding room. "Salam buat Soojin sama anak-anak lo ya!"

Jonghyun melambaikan tangan pada Aron. "Jangan lupa pamit sama yang lain!"

Aron mengangkat jempol lalu masuk ke dalam boarding room.

***

Coming (not really) Soon

[NU'NIVERSE] DAL SEGNO //KWAK ARON

***

Untuk bukunya Minhyun, dikeep dulu ya. 🙏🙏🙏

***

[NU'NIVERSE] The (Un)Simple Life of Kim's // Kim Jonghyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang