Aku Sangat Mencintaimu (18+)

35.2K 204 3
                                    


Jangan lupa follow Author juga yaa supaya gak ketinggalan chapter" nya...



**********

Terimakasih sudah mau membaca cerita ku, ini ku dedikasikan untuk kalian semua, author seneng banget karna yang baca sudah lebih dari 100 mata 🙀 hehehe.. Tetep stay yaa... Adegan panas mulai dari bab ini hhuuu... Siapa yang semangat....

**************

" Hai stella... Bagaimana kabarmu? " Jonathan menggengam tangan stella

" Hei... Lepaskan tanganmu dari kekasihku! " Bentak reyhan

" Berhenti reyhan, ku mohon dia temen kecil ku, aku serius mengenalnya " stella menarik tangan reyhan dan menatap mata reyhan untuk menyakinkan.

" Maaf stella aku benar-benar tidak sengaja menabrakmu, apa kau terluka?? " jonathan memegang bahu stella dan hal itu tidak disukai oleh reyhan.

Stella yang mengetahui hal tersebut dari lirikan matanya berusaha menenangkan reyhan dengan menggandeng lengan reyhan.

" Ohh.. It's okay Jo, aku benar baik-baik saja, kapan kamu ke Indonesia, kenapa tak mengabariku? " stella tersenyum ramah.

" Seriously stella? Kenapa dia harus mengabarimu terlebih dahulu? " reyhan memotong pembicaraan mereka dan disuguhi tatapan sinis kepada jonathan.

" Aku baru sampai di Indonesia kemarin stella, maaf aku kehilangan ponsel ku dan aku sekarang tak punya nomor mu lagi.. " jonathan menjelaskan secara rinci kejadian tersebut.

" Apa sekarang kau berusaha meminta nomor kekasihku ?? " reyhan mulai tidak suka dan panas dengan obrolan mereka

" Tentu saja, aku akan memberikan nomor baru ku jo, kapan" kamu harus main kerumah ku pasti mom dan dad senang jika bertemu dengan mu lagi " Stella memberikan nomor ponsel nya

" Oke, selesaikan pembicaraan kalian dan aku menunggumu di mobil jika kau masih senang bicara dengan nya!! " reyhan hendak berjalan ke arah mobil nya.

Stella yang mengetahui saat ini reyhan dengan marah kepada nya berusaha untuk menghentikan langkah reyhan.

" Sayang, aku sudah selesai bisakah kau meenggandeng tangan ku? Atauu.. Jonathan akan mengantarku pula.....ngg " stella menggoda pria nya tersebut.

Jonathan yang terkekeh melihat sifat reyhan tersebut mendapat lirikan usil dari stella, seakan-akan stella memberitahu jonathan bahwa saat ini reyhan sedang cemburu dengan nyaa. Jonathan hanya senyum kecil seraya mengucapkan selamat tinggal kepada stella.

" See you again stella... " lambaian tangan jonathan

" Okay jo, see you too.. Aku tunggu pesan mu " stella melambaikan ponselnya.

" Jadi bagaimana rasanya bertemu dengan teman kecil kesayangan mu itu? " ucap reyhan dengan nada kesal

" Hei.. Come on beb, dia hanya teman ku, teman kecilku dulu.. Kau tak perlu cemburu padanya! " stella mengelus janggut reyhan dan mencium pipi reyhan.

" Sayang... Dia tidak punya perasaan apapun terhadap mu kan? " reyhan bertanya untuk memastikan tanda tanya dipikirannya yang sejak tadi mengusiknya.

" Hahahaha... Reyhandra Bagaskara, apa kau sedang cemas aku akan direbutnya? "
Stella hanya bisa tertawa dengan pertanyaan reyhan

" Pliss beb, tolong jawab aku.. " Reyhan membelokkan kemudi mobilnya dan berhenti ditepian.

" Reyhan... Aku hanya mencintaimu, sangat mencintaimu, tak ada satupun pria yang bisa membuat hatiku berpaling dari kamu " stella mengelus pipi reyhan dan tangannya mulai mengelus bibir reyhan

Jujur saja ciuman pertama stella yang terjadi beberapa jam yang lalu dengan reyhan membuat stella merasa menginginkan nya kembali merasakan sentuhan lembut dan basah itu.

" Stella.. Apa kau sedang mengingkan sesuatu? " Reyhan menatap mata stella yang sedari tadi menatap wajahnya.. bukan, tapi bibir reyhan dengan intens "

" Ahh... Tidak, akuu hany... " stella bicara dengan gugup

Belum selesai stella bicara, bibir reyhan langsung melumat bibir stella membuat stella tersentak dan membulatkan matanya.

" Apa kau menginginkan ini..?? " reyhan melumat kembali bibir stella

Stella tak bisa berkata apapun kemudian dia merespon ciuman reyhan itu, didalam mobil tersebut hanya ada suara yang timbul dari hot kiss mereka berdua, stella yang hampir kehabisan nafas nya berusaha melerai dengan mendorong sedikit badan reyhan. Mereka hanya melerai beberapa centi wajah mereka, dan menghasilkan dengusan nafas yang terenggah-enggah karena ciuman panas itu. Reyhan yang sudah menginginkan hal tersebut dari dulu tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan ia kembali melumat bibir stella dengan rakus dan mulai meremas pinggang stella kemudian naik ke dada stella, reyhan mengelusnya perlahan dan seiring ciuman mereka yang begitu dalam semakin dalam juga reyhan meremas remas dada stella. Stella yang hanya bisa pasrah dan menikmatii sensasi tersebut. Rasa yang belum pernah ia rasakan sebelumnya sekarang dia merasakannya dengan pria yang sangat dicintainya dan pria tersebut adalah reyhan pria yang juga sangat mencintainya.

" Stella... Aku sangat mencintaimu " ciuman reyhan turun ke bawah ke leher stella dan hanya bisa di jawab oleh desahan stella.

" Aaahhhh rey...haannn.. Aahhh " stella mendesah nikmat

Reyhan semakin menggila mendengar desahan stella membuat nya semakin intes mencium leher stella menelusuri setiap inci leher jenjang stella dan membuat kissmark dimana-mana sebagai tanda kepemilikan.

" Hhhhh.... Eeenggghh rey.. Sayang... Hentikaann.. Aahhhh nakalll... Hhhh " stella kembali mendesah dan menjambak pelan rambut reyhan

" Sayang.. Apa aku boleh menyentuhnya? " reyhan bertanya sambil melirik ke arah dada stella yang sudah terlihat belahan yang menggoda itu.

" Bukankah dari tadi kau sudah menyentuhnya reyhandra bagaskara yang nakal.. " stella menarik hidung reyhan dengan pelan.

" Hehehe.. Maaf aku terbawa suasanaa yang nikmat, tapi... Maksud ku.. Aku ingin menyentuhnya dengann... " ucapan reyhan terhenti dan membuat stella melirik tajam kearah bibir reyhan yang terbuka sedikit.

" Apa dengan ini kau ingin menyentuhnya?? " ucap stella dan menyentuh bibir reyhan.

Reyhan hanya mengangguk dan mengecup bibir stella.

" Apa itu akan menyenangkan? Apa itu akan senikmat sebelumnya? " stella mengelus pipi reyhan.

" Sensasi nikmat nya akan melebihii dari sebelumnya, dan aku akan membuatmu memohon untuk menghentikannya " reyhan menatap stella dan siap menerkam stella saat terucap kata IYA dari bibir stella.

Hayoo... Siapa yang bisa tebak stella bakal bilang IYA atau ENGGAK.. ???

Siapa yang suka sama cerita ku?? Terimakasihh yaa sudah suka baca cerita ku yang pertamaa publis ini.. Hehe

Happy reading readers..

Possessive Of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang