*************
Reyhan sedang diperjalanan menuju rumah grandma stella. Reyhan sudah gelisah sejak tadi memikirkan dirinya yang sudah tidak sabar bertemu dengan stella.Stella sedang duduk di balkon belakang rumah sambil menikmati pemandangan alam yang begitu asri nan sejuk. Dia sama sekali tidak memikirkan masalahnya dengan reyhan pada saat itu, dia benar" hanyut menyatu pada alam sampai stella tidak menyadari kedatangan reyhan pada saat itu.
Tok..tokk.. Tok..
" reyhan...?? Apa kabar, kamu ada di bali juga, kenapa tidak datang bersamaan dengan stella tadi?" ucap lina dengan heran.
"hai grandma, how are you?" balas reyhan sambil mencium tangan lina. " Aku mencari stella, bisa aku bertemu dengan nya? ". Tanya reyhan sambil melirik ke arah dalam rumah
" dia ada didalam.. Sedang di..."
Belum selesai lina bicara, reyhan yang sudah tidak sabar langsung masuk kedalam mencari keberadaan stella. Reyhan mencari keseluruh ruangan berharap menemukan stella segera, kemudian mata reyhan tertuju pada sosok gadis yang hanya menggunakan kemeja putih polos yang kebesaran seperti dress dan berdiri bersandar pada pagar pembatas yang hanya sepinggang tersebut. Stella yang terhanyut pada pandangan mata benar tak menyadari bahwa reyhan menyusulnya ke rumah grandma nya.
Reyhan yang melihat stella melamun langsung memeluk nya dari belakang dan itu membuat stella tersentak kaget. Stella yang hendak membalikkan badannya karena penasaran siapa yang memeluknya dengan begitu erat tapi tak bisa, karena reyhan malah makin memperat pelukan nya, stella yang sangat mengenal rasa nyaman pelukan tersebut langsung bisa menebak." Reyhan...." stella berkata dengan nada bingung sambil membelalakan matanya
" Iya sayang... Ini aku, kamu kenapa pergi? Apa kita tidak membicarkannya dan berkompromi seperti biasanya?" reyhan tetap memeluk stella dengan erat bahkan sekarang reyhan menaru wajahnya di leher stella.
" Rey... Lepaskan..." stella mencoba melepaskan pelukan reyhan tapi apalah daya, tangan reyhan yang begitu kekar dan kuat benar" memeluknya dengan posesif.
" Stella, tolong maafkan aku... Aku benar-benar mencintaimu, jangan seperti ini tolong jangan tinggalkan aku sayang.." ucap reyhan dengan nada memohon dan tak disangka airmata reyhan menetes ke tangan stella.
Stella yang merasakan tangannya basah akibat tetesan airmata reyhan langsung kaget karena ini adalah hal baru yang stella ketahui dari sifat reyhan yang posesif selama 3 tahun mereka berpacaran.
" Hei... Rey, are you okay? " stella membalikan badannya seketika karena reyhan sudah mengendurkan pelukannya.
Stella menghapus airmata reyhan, stella yang tadinya marah, kesel dan semua perasaan bercampur aduk, bahkan ia sempat ingin menjitak kepala reyhan akibat perlakuan nya kemarin malam tiba-tiba luluh karena kali ini reyhan benar-benar terlihat seperti orang yang sangat frustasi dan stella yakin lelaki dihadapannya sekarang sudah mulai berubah, apalagi sekarang reyhan sedang menitikan airmata sambil mencium kedua tangan stella berkali-kali.
" Stop it dear, don't cry.. " stella berusaha menenangkan reyhan sambil menghapus airmata reyhan.
"stella, tolong jangan pernah bilang kalau kau akan meninggalkan ku lagi, aku benar-benar mencintaimu, aku tidak bisa hidup tanpamu, tolong maafkan aku sayang.. " reyhan memeluk stella dengan mengecup pucuk kepala stella berulang kali.
" Rey, I love you so much. But, I sorry I can't... " stella menangis melepas pelukan reyhan. " aku gak bisa jika kamu terus bersikap seperti ini, aku rasa aku gak sanggup harus menghadapi sifatmu itu, aku sudah cukup mengenalmu selama 3 tahun, selama itu pula aku berusaha menerima mu, sifat posesif mu, dan bodohnya aku berharap kamu bisa berubah" stella hanya sesenggukan menangis tanpa berani menatap mata reyhan.
" Baby, look at my eyes.... " reyhan memegang dagu stella dan mengarahkan wajah stella supaya melihat tatapan reyhan. " Tolong beri aku satu kesempatan lagi dear, please baby... Kumohonn, aku janji aku akan mulai berubah sesuai keinginan mu " reyhan berlutut memohon kepada stella.
" Reyhan... Tolong bangun, jangan seperti ini... "
" Tidak sayang... Aku tidak akan bangun sampai kau memaafkan ku " reyhan tetap berlutut dan memohon maaf pada stella.
" Hhhhhh... Baiklah, aku akan beri satu kesempatan lagi, tapi kumohon kali ini jangan seperti itu lagi rey, tolong bertanya dulu, biasakan untuk mendengar penjelasan orang sebelum kamu marah-marah, that's how it works, talk, listen, and find a way out " stella membantu reyhan gara berdiri dari hadapan nya.
" I'm promise dear .... Thank you so much, I love you so much, aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini sayang " reyhan memeluk stella.
Dikejauhan lina grandma stella melihat kedua sejoli tersebut dapat mengatasi masalah mereka dengan kedewasaan, betapa bangganya lina melihat pemandangan tersebut.. Lina sangat berharap reyhan dan Stella agar bisa cepat menikah karena lina sangat ingin menggendong seorang cicit dari cucu kesayangan nya tersebut sebelum dia dipanggil Tuhan.
Udahh greget belum sih sampe sini??
Maaf yaa kalo cerita nya gak ngena dihati, author akan berusaha memperbaiki alur supaya kalian para readers ga bosen liatnya..Jangan lupa Vote dan Koment yang banyakk yaa....
So, Thanks sudah mendukung cerita aku dan sudah mau membaca....
Love you gaes
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Of Love
Teen Fiction#21+ Stoopppp reyyhhh... aaahhhh (lenguhan stella mulai terdengar oleh reyhan) Aahhhh... Sayang, kau menyakitiku... Seorang laki-laki dewasa dan tampan Reyhandra Bagaskara yang sangat mencintai kekasihnya, sampai-sampai sifatnya tersebut bisa disebu...