Terlampiaskan (HoT)

39.4K 198 1
                                    

Haii... Selamat datang new readers... Semoga kalian sukaa ya..
Maaf yaa baru bisa update...
Happy reading gaes...
Bentar lagi author bakal revisi cerita nya nih dari awal supaya lebih keren...
Minta dukungan nya yaa..

Jangan lupa follow Author juga yaa supaya gak ketinggalan chapter" nya...

************

" Sayang... Kamu akan menginap disini kan? " pinta stella dengan wajah gemas nya.

  Reyhan sebenernya ingin sekali menginap di rumah lina walaupun tanpa ditawari oleh lina maupun stella.

  Tapi hal yang membuat reyhan menolak adalah karena reyhan pasti tidak akan tahan ada didekat stella saat ini, dia harus menuntaskan pekerjaan nya yang sangat urgent yang selama di mobil dan sepanjang perjalanan tadi membuatnya keringet dingin, Dia butuh privat kamar mandi.

  Dengan berat hati akhirnya reyhan mengiyakan permintaan stella, tapi dia tidak tau bagaimana keadaan nya setelah ini, apalagi setelah nanti dia akan melihat stella dengan pakaian minim nya, baju yang kurang bahan, celana kurang bahan, dan stella kadang suka tidak memakai bra jika sedang dirumah, dan semua itu akan membuat reyhan pusingg karena pasti junior nya bakal bereaksi setelah melihat keindahan surgawi itu, Dia berharap kalau junior nya ini dapat melunak secepatnya.

" hhhh...okelah sayang, aku akan menginap disini, terimakasih grandma " reyhan menghela nafas nya dan berfikir keras untuk nanti.

*****

Stella sudah berganti pakaian dan menghampiri reyhan dan lina di ruang tamu dekat kolam renang.

" Rey.. Ganti bajumu dengan ini " stella menyodorkan beberapa pakaian punya daddy nya dulu.

Reyhan yang masih diam dan nampak memperhatikan stella dengan tatapan liar, membuat stella segera menyadarkannya.

" Rey.. Sayang... Kamu kenapa?? " menepuk pipi reyhan

  Bagaimana coba reyhan tidak melongo melihat penampilan stella saat ini. Stella hanya menggunakan dress tidur tali satu yang amat ketat sehingga bentuk tubuhnya menjadi pas dengan lekukan baju.

Apalagi sedari perjalanan tadi reyhan sudah menahan supaya junior nya didalam sana agar tidak bangun karena itu sangat menyiksa.

" Rey.. Kamu sakit? " stella sambil memegang kening reyhan

" iya, dia sakit stella.. Sakit mata " ucap lina sambil senyum" sendiri.

  Lina meledek reyhan karna lina tau arti pandangan nafsu dari reyhan tersebut dan ia segera meninggalkan mereka berdua.

*****

Malam semakin gelap dan reyhan dan stella masih bersama saling mengindahkan tatapan dan menghangatkan rembulan. Karena sebelumnya reyhan sudah menahan hasrat yang sejak tadi menyiksa. Dengan melihat stella seperti ini membuat pikiran melayang di otak nya.

Reyhan terus mencium kening stella, kemudian turun ke pipi stella lalu tak lupa bibir ranum stella yang sangat menggoda. Mereka melampiaskan semua hasrat mereka dalam ciuman panas itu. Dan....

" shitt... " upat reyhan karena merasakan sesuatu

" kenapa sayang? " stella menatap bingung

Reyhan lalu menghentikan kegiatan mereka tersebut karena saat ini dia benar" butuh kamar mandi privasi, reyhan tidak tahan lagi dan harus segera mengeluarkannya.

" sayang.. Ini sudah malam sebaiknya kamu pergi ke kamarmu dan tidur. Oke gadis manis, Good night baby.." reyhan melayangkan ciuman dikening stella.

Tapi stella tidak mengindahkan perintah reyhan, malah ia dengan tegas menolak untuk pergi kekamarnya dan menahan reyhan serta memaksa reyhan untuk mengaku apa yang terjadi padanya. Bahkan stella membuntuti reyhan hingga ke kamar tamu tempat reyhan akan istirahat, stella berusaha supaya reyhan tidak menutup pintu kamarnya dan cukup di dramatisir oleh perdebatan kecil.

" sayang, jelasin kamu kenapa? " suara tegas stella sambil mengambil kunci pintu kamar reyhan dan menyembunyikannya di belakang punggung stella

" stella, aku butuh privasi.. Aku mohon, ini gak ada hubungannya dengan kamu " bohong reyhan kepada stella karena sejujurnya semua ini adalah karena stella. Gadis ini yang membuat reyhan horny.

Tak menemukan titik akhir perdebatan dan stella tetap kekeh meminta penjelasan kepada reyhan. Akhirnya reyhan mengakui supaya dia cepat mendapatkan kamar privasi untuk juniornya tersebut.

" sayang.. Aku horny dan aku butuh privasi untuk.... Hhhhh" reyhan mengeluh sudah tidak tahan lagi

Stella yang mendengar penjelasan reyhan tersebut kaku dengan tatapan tak menyangka bahwa dari tadi yang reyhan sembunyikan adalah itu... Juniornya yg sudah mengeras. Apa ini karena aku? Apa aku sudah membuatnya horny? Banyak pertanyaan di otak stella yang ingin ia tanyakan, tapi melihat reyhan sudah keringat dingin dan dari tadi gelisah diwajahnya tak kunjung surut, membuat stella merasa bersalah.

Tanpa diduga-duga dan diluar dari ekspetasi reyhan, bahkan reyhan tidak pernah membayangkan hal ini terjadi, apa yang stella lakukan malah membuat reyhan semakin menggila.

Ya, yang benar saja stella malah mengunci pintu kamar reyhan, dan setelah itu langsung mencium bibir reyhan dan mengelus punggung pria tersebut. Reyhan tidak bisa menolak perlakuan stella tersebut akhirnya menyerah dan mulai menikmati cumbuan panas itu. Sesuatu dirasakan oleh reyhan karena perlahan ada tangan yang mengelus" junior reyhan membuat laki" itu melenguhh dan akhirnya menarik stella ke dalam pelukannya dan meremas bokong gadis itu.

Karena sudah gak bisa menahan lagi, reyhan lagi" berkata pada stella dan jawaban gadis itu sangat" membuat reyhan tercengang.

" stella... Aku sudah tidak tahan, ku mohon hentikan aku harus ke kamar mandi untuk menuntaskannya " reyhan berusaha melerai pelukan

" kenapa harus dikamar sayang, kalo disini ada aku.. " bisik stella dan sambil mencium leher reyhan

Hah?? Reyhan tidak salah dengar kan? Stella menantang nya sekarang, bagaimana kalo reyhan khilaf.

  Akhirnya reyhan kembali melumat bibir manis stella dan mengangkat stella keatas tempat tidur. Sekarang posisi reyhan sudah diatas stella. Perlahan-lahan tapi pasti reyhan terus menelusuri bagian tubuh stella tanpa ketinggalan satu inchi pun. Reyhan membuka kemeja nya dan celananya dia lempar ke sembarang tempat, sekarang reyhan hanya memakai boker ketat yang memperlihatkan bentuk junior nya yang keras dan besar.

Stella sangat yakin bahwa dibalik celana hitam ketat itu saat dibuka pasti akan mencuat panjang dan keras seperti jarum gajah yang siap menusuk. Stella terpesona dengan bentuk tubuh reyhan yang sangat kekar dan sexy. Stella pun sekarang tak bisa menahan hasrat dan nafsu nya untuk tidak menyentuh tubuh reyhan dengan bibirnya. Selintas dalam benak stella bertanya " Apakah stella akan melepaskan keperawanan nya malam ini dan dengan reyhan??



Haiii... Maaaf baru bisa update nya, karena author sibuk ngurusin tugas akhir nihh... Apalagi dosen nya killer...

Kaliannn masih tetap setia kan?? Hihihi
Kalo masih tetap setia, jangan lupa voment yaa.. Dan jadikan cerita wattpad ini sebagai reading list dalam perpustakaan kalian.

Okee dehh.. Tungguin part selanjutnya yaa ..
Yang penasarann, greget ataua apalahh.. Koment sebanyak banyaknya....

Happy reading...

Possessive Of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang